Panwaslu Karangasem Tolak Laporan Puspayoga-Sukrawan
Karangasem (Metrobali.com)-
Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Karangasem menolak laporan pelanggaran Pilkada Bali yang diajukan kubu pasangan calon Anak Agung Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan.
“Mereka melaporkan adanya 17 pelanggaran di sejumlah TPS saat Pilkada Bali pada 15 Mei lalu. Tapi setelah kami cek, ternyata hanya ada 15 pelanggaran yang terjadi di satu TPS,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Karangasem Wayan Widiartana di Amlapura, Jumat (7/6).
Dalam laporan itu kubu Puspayoga-Sukrawan menyampaikan ada pelanggaran di tiga desa berbeda, yakni Tianyar Barat, Tianyar Tengah, dan Ban.
Bahkan kubu pasangan calon dari PDIP itu juga melaporkan adanya satu pemilih mencoblos lebih dari sekali. “Namun setelah kami panggil, saksi pelapor malah tidak datang,” kata Widiartana.
Oleh sebab itu, Panwaslu menyatakan laporan Puspayoga-Sukrawan gugur. Apalagi Panwaslu juga sudah meminta keterangan petugas KPPS yang menyatakan tidak pernah ada pelanggaran.
“Hasil rapat pleno mengenai gugurnya laporan tersebut akibat tidak memenuhi persyaratan juga sudah kami kirimkan ke DCP PDIP Kabupaten Karangasem,” katanya.
Ketua Ketua DPC PDIP Kabupaten Karangasem I Gede Dana mengaku telah menerima surat pemberitahuan dari Panwaslu. “Tapi kami belum menentukan sikap,” katanya.
Pada Pilkada Bali, pasangan Puspayoga-Sukrawan kalah dengan selisih suara tidak sampai satu persen dari pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta yang mencalonkan diri dari Partai Demokrat, Partai Golkar, dan tujuh parpol koalisi. INT-MB
10 Komentar
Ane cen pelanggaran buin, telahang pesuang..
Seneb basange bane nok,,,
Inget 2014 tyang berjanji g akan milih partai ane care kene..
Tusing maju bane irage jk pdip
Mari kita tunjukan kepada dunia kesalahan dan kebenarannya nasib negara ada ditangan kita bukan yang lainnya
jeg lebian alasan parte ne puk…sing nyak ngaku kalah………..kaden ne ye paling luunge di gumine..terus merasa harus menang….
Jleme2 bali jani nak sube dueg2 , nawang ane cen pemimpin ane belog ajak ane dueg
Kenapa ngak menghemat energi untuk menyambut Pemilu / Pilpres 2014 aja.. Legowo lah kalau sudah Masyarakat menentukan pilihan nya
ketahuilah Pasangan no 1……kalian masih jauh levelnya dibawah pasangan no 2..sadarilah ..sadarilah…jangan bermain api dgn kebodohan itu..rakyat Bali sudah semakin cerdas…….Rakyat Bali ingin segera Pasangan no 2 dilantik jadi Gubernur/Wakil Gubernur Bali…tolong..tolong jangan bikin keributan lagi ya..
Seneb, semakin banyak menggugat semakin ngenah belogne, seken memang jeleme belog,… kader2 nya goblog,… banget
AWAK BELOGGGG,, MEDEM DUMUN ATU py,,
jung awak lengeh2an, be ajake dadi wagub gen be aget, bes mebikas,,,,
Mungkin itulah yang dimaksudkan dengan memberikan tontonan yang menarik kepada masyarakat. Lucu dadin’e, mekita kedek bane nepukin unduk. untuk teman-teman di Karangasem jangan ikut-ikutan terpancing ato terpropokasi. de nyemak gae lebih sing meguna.