IMG_7118Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Amanat Nasional (PAN) yakin kongres yang bakal digelar di Bali 28 Februari hingga 2 Maret 2015 tak akan memicu konflik internal hingga dualisme partai.

Ketua DPW PAN Bali, Njoman Suweta meyakini suasana kekeluargaan akan terjalin di internal partai meski ada dua kandidat yang akan maju. “Sampai sekarang kita santai-santai saja. Semua kita putuskan bersama-sama. Seluruh DPW hadir. Semua sepakat kongres di Bali. Kita yakin tidak ada konflik. Dari dulu kita tidak pernah konflik. PAN sadar, konflik tak ada manfaatnya,” kata Suweta di Denpasar, Senin 12 Januari 2015.

Menurut dia, hingga kini muncul dua kandidat yakni Hatta Radjasa dan Zulkifli Hasan yang disebut-sebut akan maju menjadi ketua umum. “Namun, mereka belum mendeklarasikan diri secara resmi,” paparnya. Oleh karena itu, Suweta mengaku PAN Bali belum menentukan sikap karena belum ada kandidat yang resmi mencalonkan diri. “Kami masih fokus persiapan kongres. PAN Bali kan anak bawang. Kita ingin tunjukkan kesuksesan diberi tanggung jawab sebagai panitia,” katanyua.

Jika pun komunikasi intensif dilakukan dengan Hatta Radjasa, Suweta menampik jika hal itu dilakukan dalam kerangka dukungan suara. “Komunikasi itu soal persiapan kongres, tidak ada yang lain,” tegas Suweta.

Saat kongres nanti, ada 592 pemilik suara sah yang terdiri dari 3 suara DPP, 2 DPW, 1 DPD, 5 organisasi otonom dan perwakilan luar negeri. “Lokasinya di Westin Hotel,” imbuhnya. “Saya yakin tidak ada perpecahan, tidak ada PAN tandingan,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Suweta meminta Hatta Radjasa jika kembali terpilih untuk mencurahkan perhatiannya lebih besar kepada partai. “Dulu itu 20 persen ke partai, 80 persen ke negara. Lebih banyak tersita untuk negara. Perlu dioptimalkan,” katanya.

Jika memungkinkan, Suweta mengaku bisa saja komitmen Hatta untuk lebih memperhatikan partai akan dituangkan dalam bentuk pakta integritas. “Sangat mungkin komitmen itu akan kita mintakan. Dalam beberapa pertemuan dia (Hatta) mengakui belum 100 persen mencurahkan watku ke partai. Kalau nanti diputuskan di kongres soal pakta integritas, bisa saja,” katanya. JAK-MB