Denpasar (Metrobali.com)-

Ombudsman Republik Indonesia mengharapkan Pemerintah Provinsi Bali dapat membuka unit layanan pengaduan pada masing-masing satuan kerja perangkat daerah di provinsi ini.

“Dengan adanya unit pelayanan itu maka masyarakat bisa langsung mengadu dan menyelesaikan masalah pelayanan publik yang ditemukan di instansi bersangkutan tanpa harus melapor lagi pada Ombudsman,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhattab di Denpasar, Rabu (28/8).

Menurut dia, sebenarnya unit pelayanan pengaduan menjadi kebutuhan masyarakat dan apalagi sudah diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 1999 tentang Pelayanan Publik.

“Sejauh ini memang ada sebagian birokrasi dari Pemerintah Provinsi Bali yang sudah memberikan pelayanan dengan baik. Namun, di bagian lain masih banyak yang perlu didorong untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” katanya.

Pihaknya sangat mengharapkan pada masa kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk kedua kalinya berdampingan dengan Ketut Sudikerta mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik di Pulau Dewata.

“Pelayanan publik perlu ditingkatkan supaya lebih optimal karena Bali merupakan salah satu barometer perkembangan ekonomi nasional,” katanya.

Pelayanan publik di Bali menjadi tolok ukur yang akan menentukan Indonesia juga di tengah posisi Bali sebagai daerah tujuan internasional.

Umar mencontohkan ketika seorang investor yang akan menanamkan modalnya di Bali tidak mendapatkan pelayanan publik yang baik, bisa jadi ia memandang pelayanan Indonesia secara keseluruhan tidak jauh berbeda dengan yang didapatkannya di Bali dan akhirnya berpengaruh pada kepercayaan mereka.

“Di sisi lain, kualitas pendidikan di Bali juga perlu diperbaiki. Prestasi putra-putri kita memang oke, tetapi pelayanan di bidang pendidikan masih menjadi masalah besar. Khususnya perluasan akses jalur masuk sekolah yang belum optimal,” kata Umar.

Made Mangku Pastika pada 29 Agustus 2013 akan dilantik menjadi Gubernur Bali untuk periode kedua berpasangan dengan Ketut Sudikerta yang sebelumnya merupakan Wakil Bupati Badung.

Pasangan yang diusung oleh koalisi delapan parpol itu memenangkan Pilkada Bali terpaut 996 suara dari pesaingnya Anak Agung Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan. AN-MB