Jembrana (Metrobali.com)

 

Krama (warga) Desa Adat Taman Sari Desa Munduk Anyar, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo menggelar upacara penangkal gering ring sekala (penangkal wabah).

Upacara dilaksanakan bertepatan dengan rahina Sugian Bali menjelang Hari Raya Galungan bagi umat Hindu, Jumat (11/9) lalu.

Bendesa.Munduk Anyar, ketut Wita didampingi Saba Desa, I Wayan Pinta Yadya mengatakan upacara yang dilaksanakan sebagai wujud menjauhkan umat dari wabah di masa pandemi ini merupakan hasil kesepakatan prajuru dan saba desa.

“Kita melaksanakan upacara ini sebagai upaya menjauhkan warga desa dari wabah dan bencana. Upacara ini memohon keselamatan dan kesehatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa” terangnya.

Dijelaskan Wita, upacara dipuput Mangku Gede Pura Dalem Munduk Anyar juga disertai prosesi Ngelawang duen Ide Betare Dalem, Barong dan Dewa Ayu Rangda yang diarak dari ujung utara hingga keujung selatan desa.

Kegiatan atau prosesi upacara ini imbuh Pinta, bertujuan untuk memohon keselamatan dan kedamaian semua krama (warga) Munduk Anyar, apalagi tahun 2020 ini juga akan ada pemilihan kepala daerah di Jembrana.

“Intinya melalui upacara ini kami memohon keselamatan agar masyarakat khususnya di Desa Munduk Anyar tetap rukun dan damai hingga pasca pilkada. Apalagi momennya dalam masa pandemi” pungkas Pinta. (Komang Tole)