Klungkung ( Metrobali.com )-
Karena kurang hati –  hatinya korban membawa barang berharga atau tas saat berada di jalan raya membuat pelaku kejahatan berani beraksi. Seperti apa yang telah dialami korban  Ni Luh Gede Sukarini 45 asal Jalan Ratna II / 8 Klungkung, dompet miliknya dijambret oleh orang yang tidak dikenal. Di mana korban saat itu dibonceng anaknya yang bernama Ni Putu Diantari 21.

Kepada Metrobali.com, korban mengatakan Selasa ( 25/12 ) sekira pukul  13.30 wita dirinya datang dari arah utara dengan dibonceng saksi ( anaknya Ni Putut Diantarini -red ) mengendarai seped motor Vario hitam magenta DK 4251 MJ. Setibanya di depan balai banjar Galiran dari arah belakang tiba – tiba dirinya dipepet oleh seseorang yang tidak dikenal. Orang tersebut mengendarai sepeda motor Yamah F You namun DK tidak diketahui, sehingga dompet dirinya yang dipegang tersebut diambil secara paksa oleh orang yang tidak dikethui.

Dengan adanya permasalahan tersebut saksi bersama dirinya langsung mengejar pelaku hingga ke arah Jalan Warkudana di mana dirinya kehilangan jejak. ” Saya sudah teriak minta tolong kepada warga yang ada namun tidak direspon ” ujar korban. Saya masih mengenal ciri ciri pelaku, ia adalah laki – laki memaki baju kaos coklat muda, celana jean, perawakan kurus dan rambut jabrik, imbuh korban.

Menurut korban dompet miliknya berisi uang Rp 1 juta lebih, SIM C, ATM BPD, STNK sepeda motor Revo atas nama korban dan surat surat penting lainnya. Atas kejadian tersebut korban bersama saksi sekira pukul 13.45 wita melaporka kejadian tersebut ke Mapolsek Klungkung. Sementara Kapolsek Klungkung Kompol I Ketut Suarta membenarkan adanya laporan penjambretan tersebut, pihaknya saat ini masih melakukan lidik dan anggota sudah turun ke lapangan untuk mengejar pelaku, mudah mudahan cepat terungkap dengan ciri ciri pelaku yang sudah dipegang, ujar Suarta. SUS-MB