Ribuan umat Katolik tertahan di luar pintu gerbang Gereja Katedral Denpasar.

 Denpasar (Metrobali.com)-

Animo umat Katolik untuk mengikuti Misa Natal di Gereja Katedral Denpasar tak berbanding lurus dengan daya tampung gereja. Untuk Misa pertama yang digelar mulai pukul 18.00 WITA, kapasitas tempat duduk untuk lima ribu umat semuanya terisi penuh.

Sementara sebanyak seribu orang tak mendapatkan tempat duduk. Kendati begitu, mereka tetap mengikuti Misa dengan berdiri di dalam areal Gereja Katedral.

Tidak hanya itu, hampir seribuan umat tertahan di luar pintu gerbang gereja. Panitia tidak memperkenankan mereka masuk ke dalam areal gereja karena daya tampung sudah penuh. Koordinator pengamanan dari internal Gereja Katedral, Rosali Sinarta meminta umat untuk menunggu Misa kedua yang dimulai pukul 21.00 WITA. Umat juga ditawarkan untuk mengikuti Misa di Gereja Katolik lain di Denpasar yang memulai misanya pukul 20.30 WITA.

“Mohon permakluman umat sekalian, tempat sudah penuh. Mohon menunggu Misa kedua pukul 21.30 WITA atau silakan mengikuti Misa di Gereja Kepaon, Gereja Emanuel yang dimulai pukul 20.30 WITA,” ujar Rosali melalui pengeras suara.

Dari pantauan di lapangan, tampak beberapa umat kecewa. Mereka tidak menyalahkan panitia, tapi menggerutu sendiri karena tidak datang lebih awal ke gereja.

Walaupun jadwal Misa kedua masih lama, mereka tetap memilih bertahan untuk menunggu. Kerumunan umat di luar gereja tersebut tidak mengganggu keheningan umat lain yang sedang mengikuti Misa. Tampak ratusan petugas keamanan dari Polda Bali dan pecalang (tenaga keamanan dari desa adat) bersiaga mengamankan jalannya Misa tersebut.

Misa pertama di gereja terbesar di Bali ini dipimpin langsung uskup Denpasar Mgr. Dr. Silvester San, Pr. JAK-MB

activate javascript