Denpasar (Metrobali.com)-

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengajak umat Hindu memantapkan toleransi dengan berbagai umat beragama sebagai bagian menciptakan kerukunan dunia.

“Umat Hindu harus bertoleransi dengan sesama umat Hindu maupun dengan umat lain karena Tuhan menciptakan kita berbeda-beda, namun tetap diwajibkan saling menghormati,” katanya saat menjadi pembicara kunci pada acara “World Hindu Summit” di Denpasar, Jumat.

Menteri asal Bali ini mengharapkan umat Hindu mempunyai peranan di dunia dan hal itu sesungguhnya dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana yakni menerapkan ajaran agama dari lingkungan keluarga, menghormati guru, pemerintah dan Tuhan.

Penanaman nilai agama Hindu dapat dimulai pada anak-anak, lalu mengarah pada lingkup yang lebih luas. Ia mencontohkan kalau ada seorang anak berani melawan orang tuanya, itu seharusnya pemimpin agama turut mengingatkan.

“Terkadang yang lemah itu mengerjakan ajaran agama padahal di dalamnya terkandung berbagai ajaran yang baik bagi kehidupan. Untuk itu, melalui pertemuan ini saya harapkan pimpinan agama dapat membahas upaya agar ajaran agama dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya pada pertemuan yang dihadiri delegasi dari sekitar 20 negara di dunia itu.

Dengan ajaran agama sudah diterapkan, ujar dia, maka aka tercipta ketentraman dan kedamaian, serta umat Hindu dapat hidup dengan rukun.

“Dalam kehidupan berbangsa, umat Hindu pun harus meningkatkan perannya. Peran dalam arti berbuat sebaik-baiknya untuk negara, mengerti persoalan negara dan berkontribusi untuk negara,” kata Jero Wacik.

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun mengatakan salah satu tantangan penerapan ajaran agama saat ini adalah adanya transformasi nilai-nilai sosial yang bisa berdampak menimbulkan gesekan.

“Spirit persatuan yang telah dicetuskan Mpu Kuturan 1.000 tahun lalu agar dalam kondisi kekinian dapat pula menjadi spirit menghadapi era global. Kita semua harus meningkatkan keimanan dan kerukunan untuk menciptakan perdamaian dunia,” ujarnya.

Pemayun menambahkan dalam pertemuan yang akan mendeklarasikan terbentuknya World Hindu Parisadh diharapkan dapat memayungi umat Hindu di dunia sehingga terwujud persatuan dan sinergisitas.

Pertemuan Tokoh Hindu Sedunia atau World Hindu Summit berlangsung di Bali dari 13-17 Juni 2013. Acara ini telah dibuka oleh Menteri Agama Suryadharma Ali di Pura Samuan Tiga, Gianyar pada Kamis (13/6).

Acara ini dihadiri sekitar 500 tokoh Hindu dari 20 negara, perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia dari 33 provinsi, dan perwakilan ashram atau pasraman dan sebagainya. INT-MB