Mangupura (Metrobali.com)-

 Pemkab Badung melalui Dinas Perhubungan ,Komunikasi dan Informatika Kab. Badung menggelar pembinaan dan pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) tahun 2013, Selasa (21/5) bertempat di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Tangtu Denpasar, dibuka Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH dalam kesempatan itu diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Badung IB A. Yoga Segara, SH, MM, ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemukulan gong. Hadir pada kesempatan itu unsur Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Badung Drs. Made Ananta Wiguna, M.M,  Kapolres Badung, Ketua DPC Organda  dan Kepala Jasa Raharja.

  Bupati Badung dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Yoga Segara mengatakan dari tahun ke tahun permasalahan dibidang transportasi jalan semakin meningkat, seperti pelayanan angkutan umum yang masih belum sesuai harapan, tingginya fasilitas pada kejadian kecelakaan di jalan khususnya yang melibatkan angkutan umum (angkutan orang dan barang)  yang berakibat pada kerugian yang tidak sedikit. “Permasalahan tersebut sebagian besar disebabkan oleh faktor Sumber Daya Manusia (SDM) yang beroperasional di jalan masih belum memadai kualitas kompetensinya,” paparnya.

Upaya untuk peningkatan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, tentunya bukan hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten/Provinsi/Pusat, melainkan merupakan tanggungjawab bersama. Karena keselamatan lalin dan angkutan menyangkut banyak instansi dan banyak kepentingan, maka dalam upaya tersebut diperlukan suatu koordinasi dari seluruh instansi yang terkait, sehingga penanganannya dapat dilaksananakan secara terpadu, efisien dan tepat sasaran. Upaya peningakatan pelayanan angkutan umum dan keselamatan di jalan salah satunya dengan melalui kegiatan pemilihan AKUT, pembinaan, motivasi kepada para pengemudi angkutan umum dapat dilakukan dengan cara memberi pengakuan dan penghargaan terhadap profesinya.

 Lebih lanjut disampikan, pencitraan angkutan umum yang pelayanannya tidak tepat waktu, kendaraan yang tidak laik, tidak nyaman, serta hal-hal lain yang buruk inilah dibutuhkan adanya upaya-upaya penyelesaian dengan meminimalisir permasalahan agar tidak berkembang.

“Mengingat Kab. Badung dan Bali pada umumnya sebagian besar bertumpu pada sektor pariwisata, maka sedikit saja ada hal-hal yang buruk di angkutan umum khususnya, dapat mengganggu citra pariwisata Bali yang tentunya akan merugikan kita semua.  Mengingat begitu besarnya manfaat dari pembinaan ini kepada para peserta agar mengikuti seluruh kegiatan pembinaan ini dengan penuh semangat dan disiplin yang tinggi serta dapat memberikan cakrawala, bekal pengetahuan yang bermanfaat bagi peserta dan semua pihak dalam mengemban tugas sebagai pengemudi,” harapnya.

 Ketua Panitia AKUT  yang juga Kabid Angkutan, Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kab. Badung  I Made Widiana, S.Sos, M.Si menyampaikan maksud kegiatan ini untuk mendudukan insani awak kendaraan umum sejajar dengan insani pembangunan lainnya, membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalulintas jalan.

“Tujuannya untuk merubah pola pikir dan sudut pandang tentang diri dan profesinya sebagai awak kendaraan angkutan umum menjadi lebih percaya diri dan merasa dihargai, merubah sikap dan perilaku pengemudi menjadi lebih disiplin dan bertanggungjawab sekaligus mempersiapkan awak kendaraan angkutan umum yang profesional dan berkualitas, mendorong terwujudnya penurunan jumlah pelanggaran lalin, mewujudkan peranserta masyarakat dalam memberikan penilaian yang positif, mendorong peningkatan kualitas dan kompetensi pengemudi angkutan umum serta mendorong para stakeholder yang terkait dengan upaya peningkatan keselamatan di jalan untuk selalu aktif berkoordinasi dan menghasilkan out put yang langsung dirasakan oleh bangsa dan Negara,” ucapnya.

Peserta pembinaan dan pemilihan AKUT 2013 di Kab. Badung diikuti sebanyak 35 orang yang berasal dari perusahan otobus, taksi, angkutan pariwisata dan angkutan barang yang ada  di Kab. Badung. Pembinaan dilaksanakan selama 3 hari mulai 21 sampai 23 Mei 2013 bertempat di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Tangtu Denpasar, dengan pengajar berasal dari Dinas Perhubungan Informasi dan  Komunikasi Provinsi Bali, Polres Badung, DPC Organda  dan Jasa Raharja. PUT-MB