Singaraja (Metrobali.com)-

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyusuri laut utara Bali untuk mengampanyekan pasangan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada 15 Mei mendatang.

Megawati menumpang perahu tradisional selama satu jam dari pantai Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, menuju pantai Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Kamis.

Saat itu Megawati didampingi Cagub Puspayoga dan Bupati Buleleng Putu Suradnyana. Setidaknya 100 unit perahu milik para nelayan digunakan Megawati dan tim kampanye pasangan Cagub-Cawagub Bali nomor urut 1 itu.

Setibanya di Desa Pengastulan sekitar pukul 10.00 Wita, mantan Presiden RI itu disambut Cawagub Sukrawan, Bintang Puspayoga (istri Puspayoga), Rano Karno (Wagub Banten), Rieke Diah Pitaloka (anggota FPDIP DPR/mantan Cagub Jabar), dan sejumlah petinggi parpol berlambang banteng gemuk dalam lingkaran itu.

Sementara Bupati Suradnyana meninggalkan lokasi kampanye di Desa Pengastulan karena sebelumnya mendapat peringatan keras dari Panwaslu. “Mohon permaklumannya, saya harus taat aturan karena kepala daerah tidak diperkenankan menghadiri kampanye seperti ini,” kata mantan anggota FPDIP DPRD Provinsi Bali itu.

Sebelumnya Sukrawan mengajak Rano Karno dan Rieke berkeliling di Pasar Sangsit, Pasar Anyar, Pasar Banyuasri, dan Pasar Kalibukbuk pada hari terakhir kampanye pasangan calon dari PDIP itu.

Puspayoga menjabat Wakil Gubernur Bali, sedangkan Sukrawan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Buleleng sekaligus Ketua DPC PDIP setempat.

Pasangan itu berhadapan dengan pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta. Pastika masih menjabat Gubernur Bali, sedangkan Sudikerta sebagai Wakil Bupati Badung sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali. INT-MB