Ketua DPR Setya Novanto

Ketua DPR RI, Setya Novanto/net
Kupang (Metrobali.com)-
Sejumlah massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat NTT Pendukung Setya Novanto mengelar aksi damai meminta agar orang nomor satu di lembaga perwakilan rakyat tetap menjadi Ketua DPR.

“Aksi ini merupakan bentuk dukungan moril terhadap Setya Novanto dalam menghadapi kasus dugaan pelanggaran kode etik yang dituduhkan padanya,” kata Koordinator lapangan Hapris Kolimon kepada wartawan di Kupang, Senin.

Dalam aksi tersebut Hapris mengatakan agar berbagai pihak menghentikan diskriminasi dan intimidasi terhadap Setya Novanto yang merupakan wakil dari masyarakat di NTT.

Pihaknya menduga bahwa apa yang terjadi dalam kasus “Papa Minta Saham” yang terjadi di PT. Freeport merupakan usaha dari perusahaan Amerika tersebut untuk menguasai kekayaan milik Indonesia yang ada di Papua.

Selain mendukung Setya Novanto, pihaknya juga mendukung apa yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo untuk tidak memperpanjang kontrak dengan perusahaan milik negara adikuasa tersebut.

“Kami juga mendukung langkah bapak Jokowi yang tidak memperpanjang kontrak PT freeport Indonesia juga tidak mampu memenuhi persyaratan yang tentukan,” ungkap Kolimon.

Ia menyatakan, jumlah Koalisi masyarakat NTT Pendukung Setya Novanto itu berjumlah 100 orang yang semuanya berasal dari profesi yang berbeda.

Menanggapi aksi dukungan tersebut, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang, Egidius Atok ketika dikonfirmasi secara terpisah menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Koalisi tersebut memalukan masyarakat NTT yang telah dipermalukan dengan perbuatan pencatutan nama Presiden tersebut.

“Apa yang dilakukan oleh Novanto itu sungguh memalukan. Kami merasa bahwa MKD sendiri juga tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut,” tuturnya.

Ia berharap agar Kejaksaan Agung bisa menuntaskan masalah tersebut agar siapa-siapa saja di balik kasus tersebut dapat tercuat. Sumber : Antara