Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Bali Integritas Nyoman Mardika menilai pelaksanaan pilkada pada Rabu (15/5) belum mencerminkan jujur dan adil karena masih adanya saling klaim kemenangan oleh kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sebelum keputusan resmi dari KPU.

“Kami menilai masih jauh dari harapan masyarakat untuk menciptakan jurdil dalam demokratisasi di Bali. Terbukti kedua tim pemenangan pasangan cagub dan cawagub (Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta) saling klaim kemenangan,” katanyaa di Denpasar, Selasa (21/5).

Bila pelaksanaan itu dipersiapkan secara matang oleh KPU dan Panwaslu, maka menurut dia, tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan.

“Tapi yang terjadi sekarang justru kedua pasangan kandidat siap membeberkan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama proses pilkada,” ucap Mardika yang juga anggota KPID Bali ini.

Ia menyayangkan KPU dan instansi terkait yang tidak bisa mengantisipasi persoalan tersebut. Apalagi kegiatan itu bagian dari rutinitas hajatan demokrasi di Tanah Air.

Mardika mengemukakan beberapa dugaan praktik kotor yang terjadi pada Pilkada Bali, seperti laporan Tim Pemenangan Puspayoga-Sukrawan (PAS) mengenai dugaan penggelembungan surat suara di beberapa TPS di Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Karangasem.

“Dari laporan itu, Tim Pemenangan PAS merasa dirugikan sehingga perolehan suara yang diestimasi sebelumnya menjadi anjlok atau kalah,” katanya.

Sebelumnya, Tim Pemenangan Pasti-Kerta mendapat laporan dari saksi-saksi di TPS yang merasa diintimidasi pihak lawannya.

“Kami serahkan prosesnya kepada Panwaslu dan penyelenggara pilkada. Kita ikuti proses pilkada ini dengan baik. Kalau nanti ada temuan yang spesifik maka saya akan sampaikan pada Panwaslu agar segera ditindaklanjuti,” kata Made Mudarta selaku koordinator Tim Pemenangan Pasti-Kerta.

Kedua pasangan calon sampai saat ini masih saling klaim kemenangan. Padahal KPU Provinsi Bali baru akan mengumumkan perolehan suara secara resmi pada 25-27 Mei mendatang. INT-MB