Klungkung (Metrobali.com)-

Setelah sebelumnya SMPN 1 Dawan berhasil meraih juara III tingkat Nasional dalam lomba sekolah sehat, kini giliran SDN 1 Negari, Kecamatan Banjarangkan dipercaya mewakili Klungkung dalam lomba sekolah sehat dan kantin sehat tingkat Provinsi Bali tahun 2013. Acara penilaian dilaksanakan disekolah setempat, kamis (3/10). Hadir Sekda Kabupaten Klungkung, Ketut Janapria, Kadisdikpora Klungkung, Wayan Ringin, Kadis Kesehatan, Gusti Agung Suastika, tim penilai Provinsi, unsur Tripika Banjarangkan serta undangan lainnya. Kepala SDN 1 Negari, I Made Berata dalam laporannya menyatakan siap untuk dinilai.

Disebutkan, sekolah yang berdiri sejak tahun 1965 ini mempunyai visi unggul dalam prestasi perolehan nilai akademik dan non akademik, berwawasan seni dan budaya berdasar moral agama. “Misi kita meningkatkan prestasi belajar dan lulusan yang berkualitas,”jelas Made Berata.

Disamping itu, sekolah yang berlokasi di Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan saat memiliki siswa sebanyak 102 siswa, dengan persiapan lomba ini sekolah juga telah memiliki tanaman obat keluarga (Toga). Kabag Kesejahteraan, Biro Kesra Setda Provinsi Bali, Dewa Ketut Kariada selaku sekretaris tim penilai mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana pembinaan, pengembangan dan evaluasi pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah baik ditingkat pelaksana sekolah maupun ditingkat pembina Kecamatan dan Kabupaten/Kota se-Bali.

“Lomba ini diharapkan mampu memotivasi sekolah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas anak didik,”ujar Dewa Kariada.

Selain itu, sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan anak-anak, Dewa Kariada juga menekankan kepada pihak sekolah khususnya kantin, harus tetap dijaga kebersihan dan kesehatannya. Pihak sekolah diharapkan terus melakukan pengawasan terhadap makanan yang dijual terutama makanan dari luar. “Awasi, jangan sampai ada makanan yang kadaluarsa,”tegasnya.

Sementara, Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung dalam sambutan yang dibacakan, Sekda Klungkung, Ketut Janapria mengatakan, penerapan sekolah sehat diharapkan mampu memberi dampak positif terhadap kemajuan derajat kesehatan masyarakat. “Melalui lomba ini tidak hanya hanya untuk meraih juara, yang diharapkan adalah tingkat kesadaran, kepedulian, penuh tanggung jawab dan perubahan perilaku hidup sehat,”harap Sekda Janapria. Sementara itu, implementasi Trias UKS yang mencakup pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan menciptakan lingkungan sehat sudah nampak disekolah tersebut. Dibeberapa sudut sekolah tampak himbauan kawasan bebas rokok dan ajakan untuk berperilaku hidup sehat. SUS-MB