received_518495635017910

Klungkung ( Metrobali.com )-

Dalam Rangka Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Mengadakan Kegiatan Lomba Balita Sejahtera Indonesia dengan tema ” Kita Akhiri Kekerasan Terhadap Anak ” yang di hadiri 10 Peserta Terdiri dari umur 6 s/d 24 Bulan dan umur 2 tahun s/d 5Tahun, Kamis (21/7-2016).

Anak balita merupakan salah satu aset bangsa yang sangat berharga dalam menentukan kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa di masa mendatang, yang mempunyai hak dan kebutuhan akan zat-zat bergizi, kesehatan, bermain, kebutuhan emosional, pengembangan moral, pendidikan serta lingkungan keluarga dan sosial yang mendukung kelangsungan hidup, tumbuh kembang dan perlindungannya. Anak balita juga berhak atas peluang dan dukungan untuk mewujudkan pengembangan diri dan kemampuannya, hal iti disampaikan dr.Ni Ketut Siti Sunari sebagai panitia lomba LBSI Kabupaten Klungkung Tahun 2016.

Lebih lanjut dr. Sunari menyanpaikan bahwa ada beberapa perbedaan yang mendasar terhadap anak salah satunya adalah perbedaan otak orang dewasa dan anak, kalau otak anak balita lebih plastis dibandingkan orang dewasa. Plastisitas otak ini mempunyai sisi positif dan negatif, pada sisi positif, otak anak balita lebih terbuka untuk belajar dan diperkaya, sedangkan sisi negatifnya adalah otak anak lebih peka terhadap lingkungan, terutama lingkungan yang tidak mendukung, termasuk kemiskinan dan stimulasi yang minim. Masa ini disebut juga masa keemasan atau jendela kesempatan atau masa kritis. ” Masa ini tidak berlangsung lama, sehingga harus mendapat perhatian yang serius, ” ujarnya.

Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian orang tua, keluarga dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di atas perlu diupayakan suatu kegiatan promotif, melalui pelaksanaan Lomba Balita Indonesia (LBI) Tingkat Puskesmas, imbuh dr. Sunari.

Ia katakan kalau tujuan dari kegiatan ini antara lain, untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan orang tua dalam membina tumbuh kembang balita secara optimal, untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam pembinaan dan pengembangan kesehatan dan kesejahteraan balita dan untuk meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam upaya pembinaan dan pengembangan kesehatan dan kesejahteraan balita.

Sementara itu kegiatan ini dilaksanakan oleh Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung. Tim Penilai berasal dari lintas sektor dan lintas program terkait, yang terdiri dari unsur :
a. Dokter Gigi RSUD untuk penilaian  kesehatan Gigi
b. Kasi Gizi untuk penilaian status gizi, berdasarkan standar WHO 2005 dengan indikator BB/U, BB/PB, dan PB/U atau TB/U.
c. Dokter Spesialis Anak RSUD untuk penilaian psikologi.
d. Unsur IBI Kabupaten Klungkung untuk penilaian tabel anak dan status imunisasi.
e. Unsur Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, KB dan Pemerintah Desa Kabupaten Klungkung untuk Penilaian Tabel Ibu dan Tabel Ayah.

” Peserta lomba adalah perwakilan dari masing-masing puskesmas Kacamatan se Kabupaten Klungkung kecuali Kecanatan Nusa Penida, yang terbagi atas 2 (dua) kelompok umur :
a. Kelompok Umur 6 s.d. 24 bulan
b. Kelompok Umur 2 s.d. 5 tahun
Peserta lomba didampingi oleh masing-masing petugas gizi puskesmas beserta orangtua balita, ” jelas dr. Sunari.

Sementara dari hadil lomba LBSI tersebut umur 6 s/d 24 bulan, juara 1 atas nama Kadek Ardiana Candra Kirana, dari perwakilan Puskesmas Klungkung 2,
juara 2 : I Bagus Gede Purwa Tanaya, dari perwakilan Puskesmas Banjarangkan 1, juara 3 Ni Putu Gita Wahyuliantari dari Puskesmas Klungkung. Untuk umur 2 s/d 5 tahun
juara 1 Putu Sinta Dewi dari Puskesmas Banjarangkan 1, juara 2  Gede Tanjung Astika dari Puskesmas Klungkung 2, dan juara 3  Putu Indra Juniarta dari Puskesmas Banjrangkan 2. SUS-MB