Legislator dukung Obor Asian Games 2018 singgahi Bali

“Saya berharap masyarakat yang daerahya dilewati pawai obor Asian Games tersebut untuk memberi sambutan sebagai apresiasi kegiatan olahraga perkumpulan bangsa-bangsa Asia di DKI Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September mendatang,” kata Tagel Arjana di Denpasar, Senin (23/7).

Ia mengatakan momentum olahraga Asian Games tersebut bagi bangsa Indonesia sangat penting, karena kegiatan ini sudah cukup lama sejak bangsa Indonesia merdeka, hanya pada tahun 1962. Karena itu, saatnya Indonesia bangkit dan semangat dalam bidang olahraga.

“Dengan mendapat lintasan pawai obor Asian Games, khususnya di Bali pada Senin (23/7) hingga Rabu (25/7), maka semua masyarakat akan menyambut dengan gembira, termasuk beberapa daerah yang dilewati sudah mempersiapkan dengan berbagai acara, seperti pementasan seni dan budaya,” ujar politikus asal Kabupaten Gianyar.

Tagel Arjana mengatakan Bali patut bersyukur dengan kegiatan olahraga tersebut, karena ada juga atlet Pulau Dewata yang akan bertanding untuk tim Indonesia, salah satunya atlet pencak silat ganda putri.

“Saya yakin wilayah yang dilewati api obor tersebut dari Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Tanah Lot (Tabanan), Kota Denpasar, Istana Tampak Siring (Gianyar) dan Kuta, Kabupaten Badung hingga GWK akan disambut warga dengan antusias. Karena yang membawa obor tersebut adalah para atlet dan diiringi masyarakat,” ucapnya.

Tagel Arjana lebih lanjut mengatakan dengan dilewati pawai obor Asian Games tersebut memberi inspirasi dan motivasi agar olahraga di daerah terus berkembang dan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi, sehingga mampu bertanding ditingkat nasional maupun internasional.

“Saya harapkan Bali harus mampu mencetak atlet-atlet berprestasi, sehingga mampu mengharumkan nama daerah dan bangsa Indonesia dikancah internasional,” katanya.

OCA (Olympic Council of Asia) telah mengumumkan dalam kegiatan Asian Games di Indonesia akan mempertandingkan sebanyak 40 cabang olahraga, yang terdiri dari 28 cabang olahraga Olimpiade, empat cabang olahraga baru pada Olimpiade dan delapan cabang olahraga non Olimpiade.

Selain itu, dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan tersebut, terdiri dari 67 disiplin pertandingan, 463 nomor pertandingan dan dua cabang olahraga eksebisi.