Jembrana (Metrobali.com)

Waka Polda Bali Brigjen Pol. Roycke Harry Langie, Selasa (9/1) didampingi beberapa pejabat utama Polda Bali melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.

Di Pelabuhan Gilimanuk rombongan Waka Polda Bali disambut langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa didampingi para pejabat utama Polres Jembrana serta dari instansi terkait lainnya.

Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa dalam paparannya menyampaikan situasi Pelabuhan Gilimanuk, perkembangan kasus Covid-19 di Jembrana dan kejadian bencana alam serta langkah- langkah yang telah dilaksanakan Polres Jembrana, baik terkait Covid-19 dan bencana alam.

Sementara itu, dalam arahannya Waka Polda Bali Brigjen Pol. Roycke Harry Langie menyampaikan permasalahan Covid-19 saat ini memang menjadi masalah yang sangat serius, dimana di Bali terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Demikian halnya dengan bencana alam.

“Maka kita harus bersatu padu dengan pemerintah maupun instansi terkait lainnya untuk melakukan langkah-langkah sesuai mekanisme” ujar Waka Polda Bali.

Akan hal tersebut Waka Polda Bali menghimbau untuk membuat posko terpadu dan menyiapkan tempat isolasi terpusat yang sesuai dengan standar.

“Jangan ada lagi yang isolasi mandiri. Karena isolasi mandiri belum efektif dan menjadi salah satu penambahan klaster yaitu klaster keluarga” tegasnya.

Waka Polda Bali menegaskan Kabupaten Jembrana, khususnya Gilimanuk menjadi perhatian khusus dari provinsi. Karena Gilimanuk merupakan pintu masuk logistik dan pariwisata yang hendak masuk Bali.

“Pelabuhan Gilimanuk juga merupakan sumber devisa negara. Oleh sebab itu kita harus bersatu padu dalam menangani kasus penyebaran Covid-19” tegas Waka Polda Bali.

Usai memberikan arahan Waka Polda Bali berserta rombongan memantau langsung situasi Pelabuhan Gilimanuk serta melaksankaan pengecekan di Pos KKP, tempat dilaksanakannya rapid test antigen. (Komang Tole)