penyiar

Denpasar (Metrobali.com)-

Komisioner Bidang Kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, I Nengah Muliarta mendukung keberadaan Kantor Berita Radio Feature (KBRF) Madyapadma dengan harapan dapat menjadi tempat pendidikan bagi lahirnya kader-kader sumber daya manusia penyiaran yang berkualitas.

“Langkah yang dilakukan KBRF Madyapadma SMUN 3 Denpasar yang meluncurkan kompilasi feature berita radio berjudul ‘Senandung Asa Anak-Anak Tukang Suun’ pada Sabtu (9/5) adalah menjadi contoh bagi upaya pengembangan SDM penyiaran di Pulau Dewata,” katanya di Denpasar, Minggu (10/5).

Ia mengatakan peluang kerja di sektor penyiaran saat ini sangat terbuka. Bekerja di penyiaran bukan hanya sebagai penyiar, masih banyak peran yang dapat diambil. Seperti bagian program atau bahkan tantangan sebagai seorang reporter atau jurnalis.

Muliarta lebih lanjut mengatakan KBRF juga dapat menjadi mitra bagi KPID Bali dalam melakukan kegiatan literasi media melalui duta-duta penyiaran. Selain itu, ke depan KBRF diharapkan dapat menjadi contoh dalam pengembangan radio streaming di Bali.

Muliarta menambahkan dengan perkembangan teknologi, siaran dari lembaga penyiaran tidak hanya bisa dinikmati melalui alat penerima seperti TV dan radio konvensional. Siaran dari lembaga penyiaran juga sudah bisa diakses melalui streaming atau lewat internet. Sehingga peluang untuk berdirinya lembaga penyiaran streaming sangat besar.

Terlebih saat ini siaran TV dan radio juga sudah bisa diakses melalui telepon genggam (HP). Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, lembaga penyiaran juga sudah mulai berhitung dengan menyediakan program streaming. Mengingat potensi pengguna telepon seluler terus meningkat.

Sementara Ketua Presslist SMUN 3 Denpasar, Ni Made Denny Ambarwati menyampaikan peluncuran album kompilasi KBRF merupakan upaya untuk mengajak pendengar untuk mendengar aspirasi masyarakat melalui karya jurnalistik radio hasil karya jurnalis muda.

Dikatakan feature radio hasil karya jurnalis SMUN 3 Denpasar tidak hanya dapat didengar melalui radio streaming tetapi juga dapat dibeli dalam bentuk VCD dengan harga Rp25.000.

“Jika ada yang pingin mendengar secara online bisa klik www.soundcloud.com/madyapadmakbrf,” kata Ambarwati.

Ambarwati menambahkan album kompilasi KBRF dibuat terinspirasi dari maraknya album lagu yang tersebar. Sehingga kemudian muncul pemikiran untuk mengkompilasi feature radio ke dalam satu album. Jadi ada pilihan bagi masyarakat, bisa mendengarkan melalui online atau dengan membeli VCD,” katanya.AN-MB