ilustrasi hanphone

Jakarta (Metrobali.com)-

Kementerian Agama meluncurkan aplikasi Manasik Haji dan Umroh untuk perangkat “smartphone” (telepon pintar) guna memudahkan jamaah melaksanakan ibadah di Tanah Suci, yang pada tahun ini kloter pertama akan diberangkatkan pada 1 September.

Aplikasi yang merupakan kerja sama Kemenag dan Pusat Kajian Hadis tersebut secara resmi dapat diunduh secara gratis di perangkat Android mulai Jumat (29/8).

Aplikasi tersebut dapat dikatakan adalah bentuk digital dari buku manasik terbitan Kemenag yang memang dibagikan secara gratis kepada jamaah haji.

Aplikasi cukup komplit (lengkap,red) sebagai panduan bagi jamaah haji, apalagi dilengkapi dengan gambar dan audio. Aplikasi antara lain berisi bab besar mengenai Ketentuan dan Hikmah Haji/Umrah, Pelaksanaan Manasik Haji dan Umrah, Prosedur Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah, Doa dan Dzikir, Tanya Jawab Manasik Haji dan Umrah.

Tidak hanya melulu ibadah, aplikasi itu juga menyajikan informasi mengenai tempat ziarah di Tanah Suci.

Di dalam bab besar tersebut masih ada subbab lagi. Sebagai contoh, bab Pelaksanaan Manasik Haji dan Umrah, masih dibagi lagi menjadi tiga subbab yakni menganai Haji Tamattu, Haji Ifrad dan Haji Qiran.

Namun saat dicoba di smartphone merek lokal, aplikasi tersebut belum berjalan dengan lancar. Saat masuk ke artikel atau materi, seringkali tidak bisa melakukan “back” atau mundur satu langkah ke belakang. Pengguna harus kembali lagi ke menu utama jika ingin melihat artikel lainnya. AN-MB