Foto: Advokat dan Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang, S.H.,M.H.,M.AP., (kiri atas) dan pembicara lainnya dalam Webinar “Kajian Hukum Proyek Pelabuhan Segitigas Emas Klungkung Bali”  yang digelar LBH Pemuda Sejati, Selasa (4/8/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Wayan Koster kembali mencetak sejarah dalam mengkomandoi dan menahkodai pembangun Bali Era Baru sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Gubernur yang dikenal “Sing Main-Main” super serius dan totalitas mencurahkan segala energinya untuk kemajuan Bali ini kini berhasil mewujudkan pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas dari dan menuju Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Hal ini terbukti dengan resmi dimulainya Ground Breaking Pelabuhan Nusa Penida di Sampalan dan Pelabuhan Nusa Ceningan di Bias Munjul, serta yang menghubungkan langsung ke Pelabuhan Sanur di Matahari Terbit atau dikenal dengan sebutan Pelabuhan Segi Tiga Emas di Bali ini.

Ground breaking diresmikan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta serta pihak lainnya bertepatan pada Hari Purnama, Senin, Soma, Umanis, Tulu (3/8/2020).

Apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Gubernur Bali pun ramai disampaikan publik di Bali, termasuk juga dari Advokat dan Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang, S.H.,M.H.,M.AP.

Togar Situmorang yang dijuluki “Panglima Hukum” ini mengajak publik mendukung bersama hingga mengawasi dan mengawal pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas ini. “Jangan sampai megaproyek ini mangkrak atau menimbulkan masalah hukum,” kata Togar  Situmorang.

Hal ini disampaikan saat dirinya menjadi narasumber pada webinar yang bertemakan “Kajian Hukum Proyek Pelabuhan Segitigas Emas Klungkung Bali”  yang digelar LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Pemuda Sejati, Selasa (4/8/2020).

Advokat yang masuk ke dalam Tim 9 Investigasi Komnaspan berharap Pembangunan pelabuhan penyeberangan Segitiga Emas Provinsi Bali yaitu Pelabuhan Sanur-Pelabuhan Bias Munjul-Pelabuhan Sampalan, segera terwujud. Dijelaskan juga bahwa pemenang atas tender pembangunan proyek tersebut sudah ditunjuk bahkan sekarang sudah berproses tahap pelaksanaan.

Diharapkan muncul dukungan masyarakat, agar apa yang dilaksanakan dapat berjalan lancar, sehingga Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul mampu meningkatkan geliat ekonomi Kabupaten Klungkung, khususnya Nusa Penida.

Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul nantinya akan menjadi Segitiga Emasnya Bali. Kedua pelabuhan ini akan dikoneksikan dengan Pelabuhan Sanur di Pantai Matahari Terbit. Selama ini, Dermaga Sanur menjadi alternatif penyeberangan jarak pendek masyarakat dan wisatawan dari Denpasar ke Nusa Penida.

Ada 3 target dari pembangunan Dermaga Sanur. Pertama, untuk memenuhi kebutuhan penyeberangan masyarakat lokal yang tangkil sembahyang ke Pura Penataran Ped di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida.

Kedua, kepentingan transportasi masyarakat Nusa Penida-Sanur yang secara nilai ekonomis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seberang. Ketiga, kepentingan Nusa Penida sebagai kawasan destinasi wisata.

Advokat Togar Situmorang yang juga Dewan Pakar Forum Bela Negara Provinsi Bali ini menyarankan dalam pembangunan proyek dermaga ini diharapkan berpedoman pada Perda Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan  Pemajuan Kebudayaan Bali terkait arsitektur pelabuhan supaya sesuai dengan budaya Bali itu sendiri.

Advokat yang dikenal sangat cinta Bali ini mengingatkan oleh karena sumber dana pembangunan Pelabuhan ini bersumber dari dana APBN dan APBD Bali diharapkan digunakan dengan bijaksana dan bertanggungjawab.

“Jangan sampai dana yang berasal dari masyarakat diselewengkan oleh oknum-oknum tertentu dengan cara-cara yang masif,” tegas Togar Situmorang yang juga Ketua Hukum dari RS dr. Moedjito Dwidjosiswojo Jombang Jawa Timur.

Pada kesempatan webinar ini juga, Togar Situmorang yang juga Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Pengkot POSSI) Kota Denpasar juga menyarankan agar dalam menggali dana masyarakat dan melibatkan berbagai stakeholder atau pemangku kepentingan melalui obligasi daerah.

Ini sebagai alternatif akselerasi pembangunan di luar penggunaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) juga dapat membangkitkan perekonomian masyarakat dengan memperioritaskan proyek-proyek mercusuar.

“Lewat obligasi daerah masyarakat bisa terlibat aktif dalam program-program pembanguna dimana latar belakang masyarakat Bali adalah Menyame Braye Nindihin Jagat Bali dan sesuai visi pembangunan Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” tegas Togar Situmorang.

Dalam kesempatan closing statemen, Togar Situmorang juga berharap agar seluruh masyarakat dan stakeholder tetap mengawasi program besar ini serta jangka waktu pembuatan pelabuhan ini supaya diselesaikan tepat waktu.

Sebab banyak masyarakat yang mengeluh-eluhkan pelabuhan ini cepat selesai dan beroperasi. Apalagi Presiden RI Joko Widodo mengarahkan pemerintah untuk berfokus kepada penyelesaian proyek infrastruktur di kawasan destinasi parawisata salah satunya Pelabuhan sampai akhir tahun 2020.

“Semoga Pelabuhan Segitiga Emas jadi momentum meningkatkan pariwisata Nusa Penida dan Bali secara umum serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Advokat Togar Situmorang Founder dan CEO Firma Hukum di Law Firm TOGAR SITUMORANG, Jl. Tukad Citarum No. 5 A Renon ( pusat ) dan cabang Denpasar, Jl. Gatot Subroto Timur No. 22 Kesiman Denpasar, Cabang Jakarta terletak di Gedung Piccadilly Jl. Kemang Selatan Raya No.99, Room 1003 dan 1004.

Di sisi lainTogar Situmorang sangat berterima kasih kepada pihak LBH Pemuda Sejati khususnya kepada Rekan I Putu Agus Putra Sumardana, S.H., sekaligus sebagi Ketua LBH Pemuda Sejati dengan tetap memberikan kepercayaan untuk menjadi narasumber kembali pada kegiatan webinar ini.

Webinar ini patut diapresiasi karena tetap dijalankan secara berkelanjutan dan banyak elemen masyarakat yang antusias ikut dalam webinar kali ini. Diantaranya dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, Rekan Advokat, Ilham Ahmad Yani dari Pers Jakarta maupun masyarakat Bali maupun luar Bali.

Adapun topik yang diangkat pada webinar ini sangat menarik untuk dibahas lebih mendalam. Apalagi pada kesempatan yang berbahagia ini ada Bupati Klungkung yang secara transparan menerangkan awal mula mengenai proyek pembangunan Pelabuhan Segi Tiga Emas ini. (dan)