siti

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah

Denpasar (Metrobali.com)-

Inspektur Jenderal Ronny F Sompie tak lagi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali. Ronny kini menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Posisinya digantikan Inspektur Jenderal Anton Charliyan.

Aktivis anak dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah memiliki harapan besar penanganan kasus kematian Engeline kepada Anton.

“Semoga Kapolda yang baru aware ya atas kasus Engeline,” kata Siti Sapurah kepada, Kamis 13 Agustus 2015.

Pada saat sama, pria yang karib disapa Ipung itu menagih janji Ronny yang sempat terekspose di media, jika ada indikasi tersangka baru yang tidak terlibat langsung dalam pembunuhan, tetapi mengetahui atau menutupi informasi kematian Engeline. “Disebutkan inisialnya YM. Saya minta kepada Kapolda baru tolong ditindaklanjuti dan dipertanggungjawabkan apa yang pernah diekspos di media itu,” tegas Ipung.

Ia juga berharap Kapolda baru dapat mempercepat penanganan perkara kematian Engeline. “Kepada Kapolda baru tolong dipercepat berkasnya, jangan dibiarkan terlalu lama mengendap di meja penyidik Polda Bali,” sarannya.

Ia mengimbau agar tak main-main dengan kasus kematian Engeline. “Karena masyarakat mengharap di sini dengan sangat, kita semua tidak main-main dalam kasus kematian Engeline,” tegas Ipung.

Pada saat sama, Ipung optimistis Polda Bali di bawah kepemimpinan siapapun dapat menyelesaikan kasus pembunuhan Engeline dengan baik.

“Saya optimis polisi tidak main-main, karena ini anak Indonesia, aset negara dan sudah menjadi perhatian dunia. Taruhannya berat kalau berani main-main. Masyarakat menuntut itu,” demikian Ipung. JAK-MB