Jakarta (Metrobali.com)-

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Timur Pradopo meminta para kapolda yang baru dilantik untuk fokus dalam mengamankan pelaksanaan APEC pada Oktober 2013 mendatang.

“Saya ingatkan para kapolda baru, kita punya agenda pertemuan negara-negara dalam kelompok APEC, ini harus menjadi perhatian As Ops dan para kapolda untuk mengamankan wilayah,” kata Timur dalam amanat kapolri pada acara sertijab Asisten Operasi Polri dan tujuh kapolda di Jakarta, Senin (16/9).

Selain APEC, agenda besar berikutnya adalah pengamanan Pemilu 2014. Pihaknya meminta para kapolda untuk mengecek sejauh mana para kapolres menindaklanjuti Apel Kapolres Untuk Pengamanan Pemilu 2014 yang telah diadakan beberapa waktu lalu.

Menurut dia, semua hal yang bisa menggagalkan pemilu termasuk diantaranya permasalahan sosial harus menjadi tanggung jawab para kapolda untuk menyelesaikan.

Selain Pemilu, dinamika pelaksanaan pilkada di setiap daerah juga harus ditangani dengan baik oleh para kapolda karena dalam pelaksanaannya yang sering terjadi sengketa dan keributan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri meminta para kapolda untuk tidak hanya menunggu permasalahan datang, tetapi belajar dari evaluasi tugas kapolda sebelumnya maupun melakukan studi wilayah dari polda-polda lain sehingga langkah kebutuhan pengamanan yang diperlukan dapat disiapkan dan disusun lebih awal.

“Para kapolda tidak berangkat dari nol, tapi evaluasikan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh kapolda sebelumnya sehingga selalu siap menghadapi masalah,” katanya.

Pada Senin (16/9), Kapolri Jenderal Timur Pradopo memimpin serah terima jabatan As Ops Polri dan tujuh kapolda di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta.

Sertijab kedelapan perwira tinggi (pati) tersebut yakni Irjen Pol Wachyunadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Bali menjadi As Ops Polri, Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu dari Kapolda Bengkulu menjadi Kapolda Bali, Brigjen Pol Machfud Arifin, sebelumnya sebagai Kapolda Malut menjadi Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Tatang Somantri dari Karobinopsnal Baharkam menjadi Kapolda Bengkulu.

Selain itu, Brigjen Pol Muhammad Zulkarnain (dari Karokurlum Lemdikpol menjadi Kapolda Banten), Brigjen Pol Andjaja yang sebelumnya Karo RBP Srena Polri menjadi Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Arie Sulityo dari Wakakorbrimob Polri menjadi Kapolda Kalbar dan Brigjen Pol Sobri Effendy Surya yang sebelumnya Kasespimma Lemdikpol menjadi Kapolda Malut.

Mutasi jabatan tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1772/IX/2013 tanggal 9 September 2013 dan Surat Keputusan Kapolri Nomor: Kep/623/IX/2013 tanggal 9 September 2013 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. AN-MB