Bangli (Metrobali.com)-

Untuk meningkatkan minat membaca bagi masyarakat, Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Bangli, Senin (11/6) menggelar Lomba Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca bagi masyarakat Bangli. Kegiatan ini juga berkaitan dengan hari Kunjungan Perpustakaan yang diperingati setiap tanggal 14 September. Acara yang digelar di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Bangli, diikuti oleh siswa sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK dan masyarakat umum.

Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Bangli Wayan Karmawan, S.Pd mengatakan, Lomba Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya  lomba mewarnai tingkat TK, dengan kriteria penilaian keserasian dan kerapian warna dengan durasi waktu pengerjaan 2 jam.

Lomba bercerita tingkat SD dengan materi lomba diambil dari cerita rakyat yang hidup di masing-masing daerah setempat dan dibawakan dalam bahaasa Indonesia, dengan  kriteria penilaian berdasarkan pada penampilan, cara dan teknik bercerita, penguasaan materi serta kemampuan/skill peserta dengan durasi waktu 15 menit. Lomba mesatua tingkat SMP dengan materi cerita rakyat yang hidup di masing-masing daerah setempat dan dibawakan dalam bahaasa Bali, penilaian berdasarkan pada penampilan, cara dan teknik bercerita, penguasaan materi serta kemampuan/skill peserta dengan durasi waktu 15 menit. Lomba berpidato tingkat SMA/SMK dengan tema “Melalui Budaya Baca dan Hari Kunjung Perpustakaan Kita Tanamkan Prakerti Dalam Rangka Pembentukan Karakter dan Jati Diri Bangsa”, dengan kriteria penilaian penampilan, cara dan teknik berpidato, penguasaan materi dan skill peserta.

Dikatakan juga, Lomba Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca juga dimaksudkan untuk lebih memperkenalkan Keberadaan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Bangli kepada masyarakat. Kegiatan seperti ini akan menjadi event tahunan. “Dengan datang langsung dan melihat berbagai koleksi buku yang dimiliki perpustakaan, diharapkan dapat merangsang dan menumbuhkan minat membaca dikalangan siswa dan masyarakat,” harapnya.

Khusus untuk lomba menulis lontar bagi masyarakat umum, hasilnya akan diarsipkan di Kantor Perpustakaan Daerah untuk memperkaya koleksi yang sifatnya langka. “harapan kita, bagaimana lontar-lontar yang ada di Bangli bisa di salin dan didokumentasikan melalui kegitan ini,” tandasnya. HB-MB