judo

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali, I Gusti Bagus Alit Putra mengklaim kejuaraan Bali Open Internasioanal (BOI) Judo I yang berakhir Sabtu di Gedung Olahraga Lila Bhuana, Denpasar, Bali, berjalan dengan sukses.

“Dari hasil pertandingan kejuaraan judo yang terakhir hari ini berlangsung sangat baik. Namun, setiap kejuaraan harus terus dievaluasi,” ujar Bagus Alit, di Denpasar, Bali, Sabtu (20/9).

Pihaknya menuturkan bahwa kejuaraan judo internasional terbuka yang pertama kali digelar di Indonesia itu harus didukung oleh semua pihak sehingga ajang dua tahunan tersebut dapat kembali diselenggarakan di Bali.

Bagus Alit menuturkan bahwa dalam ajang tersebut harus mengedepankan sportivitas bagi seluruh peserta sehingga cabor yudo dapat diperhitungkan di kancah internasional.

Ia mengatakan sangat bangga dengan judoka Bali dikategori yunior mampu merebut juara umum dengan mendulang enam emas dalam ajang tersebut. “Untuk Indonesia sendiri, para judoka Bali dikategori yunior U-16 dan U-19 mampu memperoleh juara umum,” ujarnya.

Pihaknya mengharapkan bahwa judoka Bali mampu menunjukan kemampuan terbaiknya di kejuaraan nasional maupun internasional.

Ia mengatakan bahwa untuk kejuaraan BOI yang berlangsung dua tahun itu, menargetkan tahun berikutnya jumlah peserta dari negara luar lebih banyak lagi sehingga menjadi cabor yang dapat diperhitungkan.

“Untuk itu, tahun depan jumlah peserta judoka dari luar negeri diharapkan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Umum PJSI Bali, I Nengah Sudiarta mengatakan bahwa kejuaraan tersebut sudah berlangsung dengan baik. Namun, ada beberapa sistem yang menjadi dasar evaluasi.

“Dari hasil pelaksanaan cukup baik dan harapannya ditahun berikutnya jumlah peserta dari negara lain juga banyak,” ujarnya.

Pihaknya berjanji akan mempersiapkan dengan baik untuk kejuaraan BOI dua tahun kedepan. AN-MB