Verivikasi Internal DPW PSI  Bali telah Ramung 90 Persen

Penyerahan Dokumentasi Internal PSI Bali

Ketua DPW PSI Bali Hadi Susanto menyerahkan dokumentasi verifikasi internal kepada Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  Isyana Bagoes Oka, Minggu (12/6) di Denpasar/MB

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  Isyana Bagoes Oka mengaku ”berdarah darah” membentuk pengurus dan melengkapi dokumentasi PSI di daerah seluruh Indonesia. Tidak mudah membentuk pengurus partai. Tantangannya sangat berat.  ‘’Awalnya kami pesimis bakal memenuhi syarat verfikasi, namun keraguan-raguan itu kini telah terjawab, di mana hanya tiga propinsi belum terbentuk susunan pengurus PSI di seluruh Indonesia,’’ kata Isyana kepada awak media, Minggu (12/6) di Denpasar.

Isyana menjelaskan, Kementrian Hukum dan HAM saat ini sedang melakukan verifikasi terhadap partai partai yang baru berdiri. Khusus bagi PSI secara verifikasi internal pihaknya sudah siap diverifikasi oleh Kementrian Hukum dan HAM. ‘’Syukur, kini hampir seluruh propinsi di Indonesia sudah merampung syarat verifikasi  untuk di bawa ke Kementrian Hukum dan HAM di Jakarta,’’ kata Isyana.

Hal senada dikatakan  Wakil Sekjen DPP PSI Danik Eka Rahmaningtiyas, pihaknya telah menuntaskan pembentukan pengurus DPW PSI di 31 propinsi. Ke 31 propinsi telah lolos verifikasi internal. Dia mencontohkan, Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Kalimantan sudah siap melakukan verifikasi. ‘’Sehingga nanti pada tanggal 29 Juli 2016 tahap akhir verifikasi yang dijadwalkan oleh Kementrian Hukum dan HAM, PSI akan membawa 2 kontiner dokumen ke kementrian,’’ kata Danik Eka Rahmaningtiyas.

Menurut Isyana, ada sekitar lima partai baru yang akan mendaftar ke Kementrian Hukum dan HAM tahun 2016 ini. Namun bagi PSI,  pertumbuhan partai di Indonesia momentum yang sangat bagus bagi perkemangan demokrasi di Indonesia. ‘’Dari sekian partai yang ada, belum ada partai partai yang  mampu menampung orang orang baik yang memiliki potensi besar, kecuali PSI,’’ katanya disambut apluas kader PSI.

Dikatakan, PSI ke depan berpotensi  besar untuk berkembang, mengingat sistem pemilu tahun 2019 berbeda dengan pemilu sebelumnya. Di mana pada pemilu 2019 akan berlangsung bersamaan yakni pemilu presiden dan pemilu legislative.

Sementara itu, Ketua DPW PSI Bali Hadi Susanto menjelaskan sampai saat ini verifikasi internal yang dilakukan DPW PSI Bali sudah mencapai 90 persen.  Untuk kabupaten/kota telah terbentuk pengurus dan mencapai 75 persen, sedangkan ditingkat kecamatan sudah terbentuk pengurus 50 persen.

Hadi Susanto mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadap dalam proses penyusunan dan melengkapi administrasi di Bali. Kendala di lapangan masih pada persoalan birokrasi. Namun, hal itu bisa dituntaskan dengan segara.

Dikatakan, dari delapan kabupatan dan kota di Bali, hanya kabupatan Jembarana yang belum terbetuk susunan kepengurusan dan administrasi PSI, kabupaten lainnya sudah lengkap,  ‘’Harapan kita ke depan, sisa yang masih kurang, bisa dituntaskan minggu-minggu ini,’’ kata Hadi Susanto optimis. RED-MB