Sepi di Jalan Mahendradatta Selatan

Denpasar (Metrobali.com)-

Pergantian tahun baru Saka 1936 dimulai. Penandaan pergantian tahun dirayakan dengan tapa bhrata penyepian.

Hari ini, dalam rangka Penyepian, seluruh umat Hindu Bali berdiam diri di dalam rumah. Tidak melakukan aktivitas, tidak ke luar rumah, tidak menggunakan kendaraan, tidak pula menggunakan listrik.

Biasanya, saat Nyepi seperti ini, umat Hindu Bali juga berpuasa. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, Gusti Ngurah Sudiana menuturkan ada empat pantangan selama tapa bhrata penyepian dilaksanakan.

“Empat pantangan ini wajib dilaksanakan dan dipatuhi umat Hindu yang merayakan Nyepi,” kata Sudiana saat dihubungi sebelum tapa bhrata penyepian dimulai.

Keempat larangan tersebut meliputi tidak melakukan kegiatan/bekerja (amati karya), tidak menyalakan lampu atau api (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan) serta tidak mengadakan rekreasi, bersenang-senang atau hura-hura (amati lelanguan). JAK-MB