seafood

Denpasar (Metrobali.com)-

Produk ikan dan udang menjadi salah satu dari lima komoditas andalan Provinsi Bali mampu memberikan kontribusi sebesar 18,64 persen dari total nilai ekspor Bali yang mencapai 40,93 juta dolar AS selama bulan Februari 2015.

“Ikan dan udang dari Bali mampu menghasilkan 7,63 juta dolar AS selama bulan Februari 2015, naik 22,61 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 6,22 juta dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Kamis (2/4).

Ia mengatakan, namun ekspor ikan dan udang tersebut dibandingkan dengan bulan Januari 2015 merosot 21,07 persen, karena bulan sebelumnya mengantongi devisa sebesar 9,66 juta dolar AS.

Ikan dan udang merupakan salah satu dari lima komoditas andalan Bali yang menembus pasaran luar negeri, terutama tujuan Jepang dan Amerika Serikat.

Panasunan Siregar menambahkan, empat komoditas andalan lainnya meliputi produk pakaian jadi bukan rajutan yang memberikan kontribusi sebesar 15,84 persen, menyusul produk kayu dan barang dari kayu sebesar 10,41 persen.

Bali juga mengekspor produk perhiasan (permata) yang mampu memberikan andil terhadap nilai total ekspor Bali 10,10 persen serta produk prabot dan penerangan rumah 9,63 persen.

Panasunan Siregar menjelaskan, kelima komoditas andalan Bali itu paling banyak diserap pasaran Amerika Serikat yakni 19,96 persen, Jepang 9,92 persen, Singapura 9,52 persen, Australia 6,62 persen dan Perancis 5,78 persen.

Dengan demikian total ekspor Bali selama dua bulan periode Januari-Februari 2015 mencapai 79,01 juta dolar AS, turun 8,45 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 86,30 juta dolar AS, ujar Panasunan Siregar. AN-MB