Polda Bali Kerahkan Water Canon
Polda Bali Kerahkan Water Canon
Denpasar, (Metrobali.com)-
Ratusan masa demontrans merangsek petugas kepolisian Polda Bali di Lapangan Niti Mandala, Renon, Kamis (15/6) sore.
Petugas juga dengan sigap menghalau masa yang tampak brutal dan anarkis. Masa semakin brutal dan bahkan menyerang petugas. Polisi pun siap dengan water canon dan gas air mata. Para demontrans pun lari tunggang langgang.
Aksi masa yang anarkis itu hanyalah secuil drama dari simulasi yang digelar oleh Polda Bali.
 
Kapolda Bali Irjen Polisi Petrus Reindhard Golose mengatakan, simulasi masa demonstran dilakukan sebagai persiapan menghadapi Pilgub Bali 2018 dan Pilpres 2019.
“Simulasi yang saya perintahkan kepada jajaran untuk mempersiapkan kegiatan walaupun pelaksanaan Pilkada masih tahun depan dan Pilpres masih 2 tahun lagi tetapi kesiapan kita mulai dari sekarang,” ujar Kapolda Bali usai simulasi.
Simulasi ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan pada saat perhelatan besar yakni IMF yang rencananya akan digelar di Bali pada tahun depan. 
“Jadi kegiatan tadi untuk mengurangi korban di masyarakat tetapi  ketegasan dari aparat apabila situasi berubah mulai dari situasi yang  damai, undercontrol sampai anarkis itu kita sudah siapkan. Dan kita liat bersama pelatihan yang melibatkan dua ribu orang ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Anggota yang dlibatkan antaralain Polres dan Polsek, Brimob, Sabhara, Inavis, Labfor, PNS, Propam, dan semua yang berhubungan dengan teknis.
Tampak situasi saat ini seperti bukan simulasi. Karena anggota begitu serius dalam memerankan drama simulasi ini.
Beberapa perlengkapan yang dipakai pun sungguh seperti pada saat demo yang biasa terjadi seperti penggunaan water cenon, gas air mata, pasukan berkuda, dan anjing pelacak ntuk mengusir para demonstran.
Akibat gas air mata ini, awak media yang begitu serius meliput pun tak luput dari asap. Sehingga banyak awak media yang lari menuju jalan raya depan kantorn gubernursambil menutup mata dan hidug. Selain itu, anggota polisi juga berhamburan keluar mencari air untuk membersihkan muka dari gas air mata.
Kapolda mengharapkan dengan simulasi ini anggota Polda Bali tidak bersikap emosi pada saat menjalankan tugas. Dalam simulasi, Propam Polda Bali juga ikut turun dalam kerumunan masa dan anggota untuk mengantisipasi anggota yang bersikap emosi sehingga berdampak pada pemukulan terhadap masa demonstran.SIA-MB