Denpasar (Metrobali.com)-

Presiden RI ketiga, BJ Habibie didemo aktivis anti rokok sat tiba di Kampus Unud, Jimbaran, Bali. Puluhan aktivis anti rokok itu menamakan diri Aliansi Total Ban. Namun, aksi yang sudah tercium aparat keamanan itu dapat dibatalkan. Panitia bekerjasama dengan aparat keamanan berhasil membut aksi aktivis itu tak berkutik.

Meski berhasil digagalkan untuk mencegat langsung BJ Habibie tak membuat demonstran kehilangan akal. Diam-diam mereka merangsek maju dan membentangkan spanduk aspirasi mereka di tangga depan Kantor Rektorat, di mana di dalamnya Habibie berada. Spanduk itu bertuliskan “Rossy Goes to Campus Rokok”.

Habibie tiba di Bali untuk acara “Rossy Goes to Campus Cinta Tanpa Batas”. Acara itu disponsori oleh Djarum Foundation.

Koordinator Aliansi Total Ban, Titik Suharyati menjelaskan, aksi itu digelar untuk menolak produk rokok di dalam kampus. Memasukkan sponsor tunggal dari sebuah perusahan rokokmdalam suatu kegiatan kampus, jelas Titik, merupakan pelecehan terhadap perda Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

“Bagi kami sponsor semacam ini  adalah pelecehan dari Perda KTR. Bali sebenarnya sudah mengimplementasi Perda KTR. Dengan adanya sponsor seperti ini, kita sangat kecolongan,” kata Titik, Sabtu (26/1/2013).

Sebelum acara ini dimulai, Titik mengaku audah mengfelar pertemuan dengan Rektor Unud Prof Made Bakta. Pertemuan itu untuk mengklarifikasi soal produk rokok yang masuk kampus. “Rektor tidak mengetahui jika acara ini ada iklan terselubung rokok,” papar Titik.

Sementara itu, Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat Unud, Made Kerta Duana menjelaskan, kampua semestinya bebas dari iklan rokok, baik iklan secara langaung maupun iklan terselubung melalui kegiatan sponsor.

“Namun untuk acara yang dihadiri Habibie, sponsornya berasal dari rokok, sekalipun tidak ada iklan secara langsung,” kata duana.

Jika mengetahui hal ini, Duana melanjutkan, pasti Habibie akan terkejut dan menolak disponsori rokok. Dari pantauan Duana, kemarin di seputaran Kampus Unud bertebaran baliho iklan rokok Djarum. Berkat tekanan aktivis spanduk iklan itu dilucuti saat acara digelar. BOB-MB