Bangli (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi yang tengah dihadapi salah seorang seniman Bali, Wayan Tarma , atau yang lebih dikenal dengan nama ‘Dolar’. Sebagai wujud keprihatinan dan rasa simpati mendalam, Gubernur pun langsung menurunkan tim yang terdiri dari Kadis Kebudayaan I Ketut Suastika,SH dan Kadis Kesehatan yang merangkap plt.Kadis Sosial dr. I Ketut Suarjaya untuk mengunjungi Wayan Tarma di Banjar Semo, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Rabu (13/2). Dalam kesempatan itu Pemprov Bali menyerahkan bantuan berupa santunan dan sembako kepada Wayan Tarma dan keluarganya

Kehadiran Kadisbud dan Kadiskes beserta rombongan diterima anak pertama oleh I Nengah Suryadi yang merupakan putra pertama dari Wayan Tarma. Mewakili Bapaknya yang kesulitan bicara karena kena serangan stroke sejak 7 bulan lalu, Suryadi mengurai keprihatinan keluarganya atas kondisi seniman yang namanya sempat meroket bersama Sekaa Drama Gong Sancaya Dwipa tersebut.

Mewakili Gubernur, Kadisbud Ketut Suastika menyampaikan keprihatinan atas kondisi yang kini tengah dialami Wayan Tarma. Terlebih lagi, dia merupakan salah satu seniman berbakat kebanggaan Bali. Sebagai tindak lanjutnya, Pemprov Bali memfasilitasi keberlanjutan pengobatan Wayan Tarma ke RSUP Sanglah. “Pertama dan paling mendesak adalah membantu yang bersangkutan untuk mendapat pengobatan lebih lanjut di RSUP Sanglah,” ujar Kadisbud.

Selanjutnya, pihaknya juga akan menindaklanjuti pemberian Anugerah Penghargaan Darma Kesuma bagi Seniman Wayan Tarma. Menurut Kadisbud, Wayan Tarma yang telah 38 tahun mengabdikan hidupnya untuk kesenian memenuhi syarat untuk dianugerahi penghargaan tersebut. “Dari persyaratan, saya nilai layak dan segera kita tindaklanjuti,” imbuhnya.Lebih dari itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Biro Keuangan agar Seniman Wayan Tarma bisa mendapat bansos. Kadisbud Suastika berharap, uluran tangan Pemprov Bali ini bisa meringankan beban Wayan Tarma beserta keluarganya.  SUT-MB