operasi lilinDenpasar (Metrobali.com)-

Pelaksanaan Ibadah Malam Natal yang dilaksankan oleh umat Kristen rupanya tidak hanya di ikuti oleh umat Kristen saja namun seluruh lapisan masyarakat dari umat yang berbeda keyakinanpun turut memberikan kontribusi dalam bentuk turut serta menjaga keamanan pelaksanaan ibadah tersebut. Dan apa yang telah dilakukan noleh masyarakat khususnya masyarakat Bali memperoleh apresiasi dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan peninjauan pelaksanaan ibadah malam Natal di beberapa titik di wilayah Denpasar, Nusa Dua dan Kuta bersama dengan pihak Polda Bali serta Kodam IX Udayana, Kamis (24/12).

“Masyarakat saya kira juga sudah sangat bagus dalam memberikan kontribusi menjaga keamanan pelaksanaan ibadah ini, dan mereka juga turut merasakan suasana natal ini, dan kita harapkan ini dapat memberikan pancaran kasih dan damai di Pulau bali ini,” jelas Pastika saat meninjau lokasi pertama di Gereja Khatolik Paroki Maria Bunda, Kompleks Puja Mandala, Nusa Dua. Ia menginginkan melalui pelaksanaan ibadah malam Natal ini, kedepannya Bali senantiasa damai dan terhindar dari ancaman – ancaman yang akan merusak kenyamanan Pulau Bali. “Saya kira Bali harus tetap damai, kita selalu mengatakan bahwa Bali The Island of Peace oleh karena itu melalui perayaan Natal ini kita harapkan kita mampu untuk memberikan pesan kepada Indonesia dan bahkan dunia tentang kedamaian dan kerukunan antar umat beragama,” imbuhnya. Pastika juga menegaskan bahwa kebersamaan antara pemerintah Provinsi Bali bersama dengan aparat keamanan khsususnya Polda Bali akan mengupayakan segala cara dalam mengamkan pelaksanaan ibadah Natal tersebut dan juga perayaan Tahun Baru 2016 mendatang sehingga mayarakat akan merasa nyaman dan tenag melaksanakan 2 hal tersebut di Bali. “Kita berharap dengan jaminan keamanan yang kita berikan, umat yang melaksanakan ibadah Natal dapat melaksanakan ibadahnya dengan aman, tertib, dan khusuk dan hikmat, karena bagaimanapun doa mereka saya yakin akan sangat mempengaruhi aura kedamaian di Bali,” jelas Pastika.

Sementara itu kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto menyatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan peninjauan tersebut adalah untuk melihat bagaimana pelaksanaan pengamanan di lapangan secara langsung oleh para anggotanya bersama dengan pihak – pihak terkait. Ia mengaku pihaknya telah memberikan seluruh kemampuan yang dimiliki oleh Polda Bali yang bekerja sama dengabn pihak – pihak terkait dalam pelaksanaan perayaan natal sampai dengan tahun Baru mendatang dan juga untuk seterusnya. Ia juga menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada ancaman yang dapat menggangu kondisi Bali dan diharapkan kedepannya Bali tetap aman dan damai seperti saat ini.

Dalam peninjauan tersebut Gubernur Pastika dan Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto juga turut didampingi oleh Kasdam IX Udayana Brigjen TNI Hadi Kusnan. Rute peninjauan dimulai dari Gereja Khatolik Paroki Maria Bunda, Kompleks Puja Mandala, Nusa Dua kemudian menuju Bandara Ngurah Rai selanjutnya menuju Gereja St. Fransiskus Xaverius di Kuta kemudian menuju Gereja Khatedral, Renon Denpasar dan berakhir di Stadion Ngurah Rai yang dimana ditempat tersebut dilaksnakan ibadah malam Natal secara akbar. AD-MB