Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Drs. Puspayoga yang didampingi jajaran SKPD di lingkungan Pemprov Bali kembali menggelar Simakrama dengan masyarakat di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Sabtu (28/1). Pada kesempatan ini warga diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan ataupun masukan secara langsung kepada kepada Gubernur dan Wakil Gubernur.

Membuka simakrama, Gubernur mengingatkan masyarakat Bali bahwa runtuhnya ekonomi Eropa akan menjadikan pasar Asia menjadi targetnya, sehingga pabrik pakaian, tas, sepatu di Jawa terancam kalah dalam persaingan harga dengan produk China sehingga membuat arus pendatang ke Bali. “Kita akan padat sekali disini, karena Bali menjanjikan kesejahteraan dan kemakmuran,” ujarnya.

Ia menambahkan arus pendatang juga berpotensi menambah pengangguran sehingga perlu diantisipasi. Karena, ia melanjutkan di pihak lain banyaknya orang yang masuk ke Bali bisa menjadi peluang. “Banyak sebenarnya peluang yang bisa kita rebut untuk meningkatkan kesejahteraan kita masyarakat Bali, kalau kita mau bekerja keras,” tambahnya.

Oleh sebab itu ia mendorong dan memotivasi masyarakat Bali untuk kreatif dan rajin sehingga bisa mengubah ancaman menjadi peluang. Ia berharap kamun cerdik pandai untuk lebih kreatif memberi solusi dan tidak selalu mengeluh karena tidak mungkin melarang warga negara Indonesia untuk memasuki wilayah Bali.

Sejumlah masukan mengemuka dalam simakrama kali ini antara lain mengenai petani rumput laut di Nusa Penida, perkembangan dermaga Gunaksa, jamkrida, pertanian dan pendidikan. Ketut Marja Abbas dari Cempaga Bangli secara khusus memuji kebijakan pertanian yang telah ditempuh Pemerintah Provinsi Bali.

Ia bahkan berniat untuk membangun Simantri di desanya sembari berharap adanya bantuan jalan setapak untuk memudahkan akses petani yang sudah berumur.

Menanggapi sejumlah aspirasi tersebut, Gubernur Bali menyampaikan terima kasih. Ia dan jajarannya akan menindaklanjuti segala masukan yang akan menjadi acuan bagi Pemprov Bali dalam melaksanakan program pembangunan. Terkait petani rumput laut di Nusa Penida ia justru menyarankan agar ada BUMD yang bisa megambil rumput laut tersebut sehingga harganya menjadi lebih baik.

Ia juga meminta masyarakat Bali untuk tidak berpolemik dengan pembangunan dermaga Gunaksa karena hal tersebut justru akan membingungkan pemerintah pusat yang sudah siap membantu. Terkait Simantri ia mendorong agar bisa dibentuk Simantri yang berkualitas dan bisa menarik bagi anak muda sehingga pertanian tidak hanya diisi orang-orang tua.Tampak hadir Ketua DPRD Cok Ratmadi, Wakil Ketua DPRD Ketut Suwandi dan Sekretaris MUDP Dewa Ngurah Swastha. MB1