Gubernur Buka Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubenur Bali, Made Mangku Pastika,  mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peka dalam berkendara di jalan raya demi keselamatan , mentaati peraturan yang ada dan berkonsentrasi di jalan raya dengan tidak menggunakan ponsel saat berkendara. Hal ini disampaikan saat membuka Acara puncak pencanangan Gerakan nasional pelopor Keselamatan berlalu lintas Polda bali bekerja sama dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia) yang dilaksanakan di Lapangan Puputan Margarana Niti mandala Renon,  Minggu (26/1) yang mana acara ini juga diadakan serentak di seluruh indonesia untuk pertama kalinya.

 Gubernur Pastika yang pada kesempatan itu didampingi wagub Sudikerta menyampaikan kebiasaan berkendara yang belum disertai dengan nilai disiplin dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal bagi diri sendiri dan orang lain. Gubernur juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Polri khususnya Polda Bali dan jajarannya, yang telah mengambil langkah – langkah konkret melalui sebuah kampanye efektif yang dinamakan gerakan nasional pelopor keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di jalan. Melalui gerakan ini diharapkan secara perlahan peran orang per orang dalam mencegah kecelakaan akan tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik.  

 Dengan gerakan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sebesar 50% pada tahun 2020 dan 60% pada tahun 2035. Hal ini sejalan dengan resolusi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) Nomor 264/255 tanggal 10 maret 2010 tentang Improving Global Road Safety melalui program dekade aksi keselamatan jalan (decade of action for road safety) tahun 2011 hingga 2020.

 Angka Laka Lantas yang terjadi di Bali sendiri pada tahun 2012 terjadi sebanyak 2.730 kejadian , dengan korban meninggal dunia sebanyak 601 orang sedangkan pada tahun 2013 terjadi kecelakaan lalu lintas 2.127 kejadian menyebabkan korban meninggal dunia 564 orang untuk kasus kecelakaan lalu lintas di taahun 2013 mengalamai penurunan sebanyak 603 kasus kejadian sedangkan yang meninggal dunia mengalami penurunan sebanyak 37 orang.

 Dengan tingginya angka laka lantas Global Status Report on Road Safety 2013 Who mencatat Indonesia menempati peringkat ke 5 terbanyak korban meninggal dunia akibat kecelakaan berlalu lintas telah melaksanakan kampanye dengan spanduk, sosialisasi melalu media cetak dan interaktif di radio dan  televisi, serta melaksanakan diskusi dan kajian dibidang lalu lintas.

 Pada kesempatan ini hadir pula, Ketua dan wakil ketua DPR, Panglima Daerah Militer IX Udayana, Kapolda Bali, Tokoh Masyarakat, Komunitas Otomotif, Pramuka, PU, Dishub, Jasa Raharja yang sebagai pilar keselamatan di jalan. DA-MB