Giriasa-Suiasa
Giri Prasta-Ketut Suiasa (Giriasa)/MB

Mangupura (Metrobali.com)-

PDIP menargetkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusungnya di Pilkada Badung, Giri Prasta-Ketut Suiasa (Giriasa), meraih kemenangan 70 persen. Ketua Tim Pemenangan Giriasa, I Wayan Koster, mengatakan, Giriasa yang didukung koalisi gemuk (PDIP, Golkar, Hanura, NasDem) sudah memiliki modal untuk meraih kemenangan 60 persen. Dengan menggejot kerja-kerja pemenangan, Giriasa dipastikan akan meraih kemenangan 70 persen.

Menurut Koster, dengan  melihat perolehan suara pada pemilu legislatif (pileg) tahun lalu di Badung, pihaknya sangat optimis bisa memenangkan pasangan tersebut hingga mencapai 70 persen. “Untuk pasangan Giriasa ini, berdasarkan perhitungan kami pada Pileg lalu, baik itu perolehan suara PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, Nasdem, itu sudah mencapai 60%. Maka kami menetapkan untuk pasangan Giriasa bisa mencapai 70 persen,” kata Koster seusai menggelar Rapat Konsolidasi Koalisi Pemenangan Pilkada Badung, di kantor DPD PDIP Bali, Minggu (6/9).

Untuk merealisasikan target tersebut, Koster yang menjabat ketua DPD PDIP Bali ini memastikan mesin partai dan struktur partai benar-benar bekerja. Bahkan PDIP sudah menyiapkan aturan tegas dengan kader PDIP, khususnya yang duduk di kursi legislatif kabupaten Badung, termasuk daerah lain yang menggelar pilkada serentak di Bali. Jika anggota dewan itu tidak bisa memenangkan Giriasa di desanya, yang bersangkutan akan diganti (PAW/pergantian antarwaktu) dari kenaggotaannya di DPRD Badung. “Kami menyiapkan kebijakan yang keras dan tegas kepada kader-kader PDI Perjuangan di Bali khususnya daerah yang mengikuti Pilkada. Bagi anggota Fraksi PDI Perjuangan yang kalah di desanya dalam Pemilukada ini, harus siap mundur dan diganti oleh anggota yang lain. Dan itu akan diwujudkan oleh surat pernyataan bermaterai bahwa mereka mendapatkan tugas dengan target di desanya, kalau kalah siap mundur. Kami sudah dapat arahan dan lapor ke DPP, dan sangat diapresiasi oleh Ketua Umum,” tegas Koster.

Konsolidasi Koalisi Giriasa

PDIP menggelar rapat konsolidasi dengan partai-partai yang mendukung Giriasa, yakni Golkar Bali, Hanura, dan Nasdem, di kantor DPD PDIP Bali, Minggu (6/9). Agendanya membahas strategi pemenangan di Pilkada Badung.‬ Hadir dalam rapat konsolidasi koalisi yakni Ketua DPD I Golkar Bali Kubu Agung Laksono (AL) Gede Sumarjaya Linggih, Sekjen DPD I Golkar Kubu AL I Dewa Made Widiasa Nida, Ketua DPD II Golkar Badung Wayan Muntra, Ketua DPC Hanura Badung I Wayan Laya, dan perwakilan dari Partai Nasdem Badung. Selain itu, juga hadir Anggota DPRD Bali asal Badung selatan Tama Tenaya dan Anggota DPRD Badung.

Koster menjelaskan, pihaknya sengaja menggelar rapat ini untuk berkoordinasi dengan partai koalisi pengusung untuk menyusun strategi memenangkan pasangan Giriasa.‬ Menurutnya, konsolidasi ini penting mengingat pasangan Giriasa didukung oleh banyak partai, apalagi ada partai Golkar yang selama ini belum pernah terjadi adanya koalisi PDIP-Golkar di Badung. “Baru saat ini ada penyatuan Golkar dan PDI Perjuangan di Badung. Ditambah dengan Nasdem dan Hanura, ini sangat luar biasa. Jadinya merah, kuning, biru,” ujar Koster yang disambut applaus para peserta rapat.‬

‪Ketua DPD I Golkar Bali Kubu Agung Laksono, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer mengaku siap memenangkan pasangan Giriasa. Bahkan, jajarannya mulai dari ranting hingga DPD II sudah siap mendukung dan memenangkan pasangan Giriasa di Pilkada Badung sesuai instruksi dari DPP.‬ Senada dengan Demer, ketua DPD II Golkar Badung Kubu Aburizal Bakrie, Wayan Muntra  mengatakan, untuk pada Pilkada Badung Golkar tidak terbelah dukungannya. Baik kubu AL maupun ARB siap mendukung Giriasa. Ia menamhkan, Golkar akan menindak tegas kader yang tidak tunduk pada intruksi partai untuk memenangkan pasangan Giriasa di Badung.‬ “Khusus Badung, Golkar itu satu. Tidak ada Golkar A ataupun B, kita dalam satu wadah Partai Golkar. Kita juga tunduk pada instruksi DPP untuk memenangkan Giriasa. Bagi temen-temen yang tidak tunduk pada instruksi DPP, kami akan memberi sanksi sesuai dengan aturan partai,” tegas Muntra.‬

‪Sementara itu, Ketua DPC Hanura Badung I Wayan Laya mengatakan, dengan merapatnya Hanura ke PDIP, dirinya sangat optimis jika pasangan Giriasa bisa menang. “Di Badung tidak bisa satu warna, harus banyak warna karena daerah pariwisata. Adanya merah, kuning, dan biru, ini ciri-ciri Badung akan maju. Saatnya hati nurani menangkan Giriasa. Waktu Pilgub yang lalu, hati nurani ada dipihak lain, PDI Perjuangan kalah. Sekarang Hati Nurani ada dipihak PDI Perjuangan, tinggal diuji di Badung saja,” ujar Laya.‬ Amb