Keterangan foto: Erupsi ini membuat sejumlah wilayah terdampak abu. Salah satunya di Desa Tiing Tali Karangasem/MB

Karangasem (Metrobali.com) –

Gunung Agung kembali erupsi pada Kamis (21/3) dini hari pukul 00.13 wita. Erupsi terjadi selama 1 menit 47 detik, dengan amplitudo 23 mm. Kondisi Gunung Agung yang tertutup kabut membuat kolom abu tak teramati. PVMBG tetap menghibahkan agar warga tak memasuki zona bahaya, 4 km dari puncak gunung agung. Mengingat kondisi Gunung Masih dalam status Siaga.

Erupsi ini membuat sejumlah wilayah terdampak abu. Salah satunya di Desa Tiing Tali Karangasem.

Gede Jelantik warga Tiing Tali mengungkapkan, hujan abu turun sejak pukul 03.00. Saat hari mulai terang, bergegas ke sawahnya, untuk melihat kondisi ladangnya pasca hujan abu.

“Sampai di sawah, ternyata sebagian rumput dan padi terpapar hujan abu,” tutur Pria 60 tahun ini. Ia menambahkan , tak sempat mempersiapkan alat mitigasi. “Tumben hujan abu, saya tidak punya masker,”  ungkap Jelantik.

Kini ia was-was, khawatur lahan padi yang disakapnya, gagal panen. “10 hari lagi panen, semoga abu tidak membuat padinya rusak,” imbuh Jelantik.

Pewarta: Made Yunda
Editor: Hana Sutiawati