BANDARA NGURAH RAI 1
Denpasar, (Metrobali.com) –
Sebanyak 14 penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terganggu akibat erupsi Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 14 penerbangan tersebut terdiri dari delapan penerbangan internasional dan enam penerbangan domestik. Delapan penerbangan internasional yang dibatalkan antara lain tiga penerbangan keberangkatan dan lima penerbangan yang akan datang ke Bali di antaranya dari Adelaide, Perth, Melbourne, Brisbane dan Sidney. Sementara tiga penerbangan yang batal berangkat antara lain Tiger Air dan dua dari Virgine Air. Pembatalan tersebut dilakukan sejak tadi sore pukul 14.00 WITa hingga batas waktu yang belum ditentukan sambil menunggu perkembanan selanjutnya.
‎General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo menuturkan, meski terjadi pembatalan penerbangan namun situasi di bandara tetap normal. Tak ada penumpukan penumpang lantaran maskapai telah menjelaskan situasi tersebut kepada calon penumpang. “Kami sudah berkoordinasi semua. Operasional normal, tidak terjadi penumpukan penumpang, karena semuanya sudah diurus oleh maskapai masing-masing. Para penumpang sudah dijelaskan terkait dengan kondisi alam yang terjadi yakni letusan Gunung Rinjani,” kata Trikora, Senin 1 Agustus 2016.
Dihubungi terpisah, General Manager Bandara Internasional Lombok, I Gusti Ngurah Ardika menjelaskan, ada 29 penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan yang dibatalkan. Dari 29 penerbangan tersebut, sebanyak 25 penerbangan domestik baik yang datang maupun dan berangkat dan 4 penerbangan internasional yang terdiri dari dua penerbangan yang datang dan dua perbangan yang akan datang ke Lombok. “Kami akan menutup operasional Bandara Internasional Lombok sampai dengan besok pagi, Selasa 2 Agustus pukul 10 WITa,” tutupnya. JAK-MB