Karangasem, (Metrobali.com) –

Tujuan pemerintah mengeluarkan himbauan untuk sementara waktu beraktivitas didalam rumah termasuk merumahkan kegiatan belajar mengajar disekolah nampaknya tak sepenuhnya dipahami oleh masyrakat.

Kondisi ini malah dimanfaatkan sebagai ajang jalan – jalan oleh sejumlah masyarakat. Padahal tujuan pemerintah sampai membatasi aktivitas warga adalah untuk mencegah penyebaran Covid – 19.

Seperti pemandangan diareal permandian tukad dauh dalem yang berada dikawasan perbatasan tiga Banjar, yaitu Banjar Dinas Bangbang Pande, Banjar Dinas Bangbang, Banjar Dinas Muku, Desa Rendang, Karangasem misalnya,

Pasca diberlakukannya himbauan pemerintah untuk pembatasan aktivitas tersebut, lokasi yang memang kerap menjadi tempat rekreasi tersebut justru banyak kedatangan pengunjung meski hanya sekedar untuk mandi saja.

Tak hanya warga lokal, warga dari luar Kabupaten Karangasem juga banyak yang datang kelokasi tersebut. Mengetahui hal ini, Kepala Desa Rendang, Nengah Kariasa langsung turun kelokasi permandian untuk memberikan pengertian kepada para pengunjung untuk menaati himbauan pemerintah.

“Inu saya menghimbau kepada masyarakat Rendang khususnya dan masyarakat luar Rendang umumnya agar untuk sementara tidak mengadakan kegiatan mandi berkelompok di pemandian dauh Dalem Rendang,” ujarnya

Lebih lanjut, ia berharap warga ikut menjaga dan mendukung program pemerintah sampai keadaan betul betul memungkinkan untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Hal ini terpaksa ia lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, mendapat penjelasan tersebur para pengunjung yang kebanyakan berasal dari luar Kabupaten Karangasen mau mengerti dan satu persatu meninggal lokasi permandian. (Antara)