PELAKU 1Pelaku pencurian cengkeh babak belur dihajar massa, Minggu (7/8)

Jembrana (Metrobali.com)-

Pelaku pencurian cengkeh, Sutoyo (37) harus menahan sakit saat diamankan di Polsek Mendoyo, wilayah hukum Polres Jembrana, Sabtu (6/8). Pasalnya, wajah pria asal Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, ini babak belur setelah dihajar warga.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sebuah kaping (karung plastik) berisi 11 kilogram cengkeh setengah kering dan sepeda motor Honda Vario DK 5782 ZP yang digunakan pelaku beraksi.

Dari informasi, pelaku mencuri cengkeh milik Ni Luh Suardani (37) di Banjar Anyar Tengah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, yang dijemur di pinggir jalan desa.

Naas, saat memasukan cengkeh kedalam kaping (karung plastik), ia kepergok pemilik cengkeh Ni Luh Suardani, dan kabur menggunakan sepeda motor setelah diteriaki maling.

Dibantu warga, suami pemilik cengkeh akhirnya berhasil menangkap pelaku disebuah jalan desa di Banjar Tembles, Desa Penyaringan.

Kapolsek Mendoyo Kompol AA Ketut Sukasana melalui Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu Moh. Yaqin dikonfirmasi Minggu (7/8) membenarkan telah mengamankan pelaku pencurian cengkeh di Desa Penyaringan.

“Pelaku memang sempat dihajar massa. Setelah aparat desa datang bersama Babinkamtibmas, pelaku kemudian diamankan di kantor desa” ujarnya.

Menurutnya, kasusnya masih dikembangkan. Pasalnya dari hasil pemeriksaan, pelaku juga mengaku mencuri cengkeh milik Made Purna di Banjar Tibu Tanggang di Desa Penyaringan awal bulan Agustus.

Kini pelaku dan barang bukti 11 Kilogram cengkeh dan sepeda motor Honda Vario DK 5782 ZP milik pelaku diamankan di Polsek Mendoyo. MT-MB