IMG-20170125-WA0005Denpasar (Metrobali.com)-
Tiga buah kapal ikan masing-masing KM Jaya Bali 05, KM Nusantara Jaya 36, dan satu kapal tidak diketahui namanya, milik PT. Jaya Kota Benoa, terbakar hebat di Pelabuhan Benoa, Rabu (25/1/2017) sekitar pukul  01.50. Wita, tepatnya di dermaga barat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan
Kronologis kejadian dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 01.50 wita, tiba-tiba api muncul dari salah satu kapal yang sedang lego jangkar di kolam bandar. 
Kemudian api merembet membakar ke kapal lain, karena posisi kapal parkir atau tertambat berdempetan di kolam bandar. 
Petugas sempat kesulitan karena posisi kapal yang saling berdempatan, akhirnya petugas pemadam kebakaran memutus tali sambungan agar tidak merembet ke kapal yang lain.
Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Gatra seijin Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, menjelaskan, dari keterangan saksi-saksi di TKP, bahwa kebakaran tiga kapal ikan tersebut diduga karena konslet.
“Dugaan awal konslet tapi penyebab pastinya nanti dari Labfor yang akan menentukan,” ujarnya konfirmasi Rabu (25/1/2017) pagi.
Menurutnya, api bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 wita pagi dengan mengerahkan sekitar 15 mobil pemadam kebakaran.
“Semua kapal hangus terbakar dan saat ini masih proses pendinginan, tim Labfor sudah bergerak menuju ke TKP. Kita lanjut olah TKP setelah semua dalam kondisi dingin dan seminggu biasanya baru diketahui hasil penyebab kebakaran tersebut,” paparnya.
Ditanya berapa kerugian yang dialami oleh pemilik kapal, Kapolsek mengatakan jika pemilik kapal belum bisa menaksir kerugian atas kejadian tersebut.
“Kalau kerugiannya kita masih lidik ya,” ucapnya mengakhiri.
Sementara menurut keterangan Direktur PT. Jaya Kota, Hendrik Kosasih alias Ance (60), mengatakan, bahwa kapal tidak diasuransikan mengingat kapal kayu dan dilapisi viber yang mudah terbakar. SIA-MB