Jembrana (Metrobali.com)-

Sempat ‘tiarap’ beberapa bulan, kini pencurian di pura kembali terjadi. Kali ini menimpa Pura Dalem Desa Pakraman Baluk, Kecamatan Negara. Gedong Simpen, tempat menyimpan Pratima yang biasanya tertutup, diketahui dalam kondisi terbuka.

Pemangku Pura Dalem Baluk, Ni Made Suci, Jumat (5/7) mengatakan kejadian tersebut diketahui pada hari Kamis (4/7) sekitar pukul 10.00. pagi. Saat itu katanya krama (warga) sedang melakukan gotong royong dan bersih-bersih di Pura Dalem. Karena pada Budha Kliwon Wugu, Rabu (10/7) depan akan digelar piodalan. “Krama tidak tahu kapan kejadiannya dan baru diketahui saat gotong royong itu. Lalu dilakukan pengecekan. Beruntung Pratima dan keris masih tetap ada” Ujarnya.

Dikatakannya kejadian tersebut lalu dilaporkan ke polisi. Dan krama bersama anggota dari kepolisian melakukan pengecekan ke gedong simpen lainnya, namun semuanya masih utuh, tidak ada yang hilang. “Semuanya masih utuh. Hanya daksina-nya berserakan” Ujarnya.

Dari kejadian tersebut muncul banyak versi dan dugaan. Krama menduga pencuri keburu kabur, takut ketahuan. Pasalnya jalan raya di depan pura selalu ramai dilalui orang. Dugaan lain, kemungkinan pencuri hanya menyasar sesari banten. Karena sejumlah daksina dan banten di gedong simpen itu nampak sudah acak-cakan dan berserakan. Padahal di gedong simpen itu juga tersimpan bunga dari emas, Pratima dan keris, namun tetap utuh.

Informasi dari sejumlah krama, setahun lalu sebenarnya Pura Dalem itu pernah disatroni pencuri. Saat itu pencuri berhasil membawa kabur pabuan kempu dan ceret dan hingga kini pelakunya belum juga terungkap. MT-MB