citibank

Jakarta (Metrobali.com)-

Citi Indonesia atau Citibank mendukung Permendag No.4 Tahun 2015 tentang Ketentuan Penggunaan L/C (letter of credit) Untuk Ekspor Barang Tertentu.

“Citibank mendukung Permendag, kami akan melayani inovasi terbaik bagi nasabah eksportir kami dalam rangka untuk memenuhi regulasi dari Kemendag itu sebagai kemudahan untuk nasabah-nasabah kami,” ujar Senior Vice President Country Trade Head Citi Indonesia Risman Firmansyah di Jakarta, Kamis (12/2).

Ia mengemukakan bahwa L/C merupakan sebuah instrumen yang diterbitkan oleh bank (Bank Pembuka/Issuing Bank) atas permintaan dari pemohon yang berisi janji bank untuk membayar sejumlah uang kepada penerima (Beneficiary) apabila bank pembuka menerima dokumen yang sesuai dengan syarat LC.

Ia mengatakan bahwa Citibank yang memiliki jaringan global lebih dari 100 negara akan memudahkan eksportir untuk menggunakan fasilitas L/C dalam melakukan transaksi. Citibank juga telah menyiapkan beberapa “platform” yang memudahkan eksportir untuk menggunakan layanan L/C.

Risman memaparkan bahwa ada beberapa ‘platform’ yang digunakan untuk mempermudah nasabah melakukan transaksi L/C salah satunya Export Solutions-LCs, melalui ‘platform’ itu Citi dengan mudah mengelola L/C yang diterima dan dapat melakukan inisiasi presentasi dokumen L/C transfer melalui CitiDirect. CitiDirect merupakan “platform online” yang aman dan dapat diakses kapan saja tanpa diperlukan instalasi software.

“CitiDirect semacam ‘platform’ klien yang memungkinkan nasabah tidak perlu datang langsung ke kanator cabang Citibank, jadi bisa kirimkan dokuman langsung,” katanya.

Staf Ahli Mendag Bidang Kebijakan Perdagangan Luar Negeri dan Pengembangan Kawasan Ekonomi khusus Arlinda Imbang Jaya mengatakan bahwa aturan L/C yang dirilis Kemendag pada awal tahun ini hanya berlaku bagi ekspor produk tertentu seperti Crude Palm Oil (CPO), Crude Palm Kernel Oil (CPKO), mineral termasuk timah, batu bara serta minyak bumi dan gas.

“Nantinya, akan dikaji juga produk ekspor lain yang akan diwajibkan L/C. Untuk saat ini kami fokus di empat komoditas. Kalau evaluasinya bagus, kami tambah produk lainnya,” ujarnya. AN-MB