Ketika-Wanita-Jadi-Pengusaha

Denpasar (Metrobali.com)-

Calon anggota DPRD Provinsi Bali dari Partai Amanat Nasional (PAN) Putu Nanik Ekawati mendorong kaum perempuan menjadi pengusaha yang andal.

“Sebagai orang yang memahami dunia usaha terutama kontraktor, kami akan berusaha mendorong kalangan perempuan berani berjuang menjadi pengusaha sejati yang banyak menawarkan tantangan sekaligus harapan,” ujarnya di Denpasar, Sabtu (5/4)

Caleg DPRD Bali Dapil Klungkung kelahiran 16 Desember 1973 itu menjelaskan bahwa sekarang ini memang sudah banyak perempuan Bali yang terjun ke dunia usaha. Namun, usaha yang digelutinya masih tingkat menengah, kecil dan mikro yang relatif tantangannya tidak begitu besar.

“Seorang perempuan memiliki modal untuk menjadi pengusaha tangguh sepertihalnya kaum laki-laki yang banyak terjun ke dunia usaha, jika memiliki tekad, kemampuan dan kesempatan ke arah itu,” ujarnya.

Menurut dia, salah satu cara terbaik agar tidak ‘terpenjara’ hanya sebagai ibu rumah tangga, lanjut dia, agar memberanikan diri terjun ke dunia usaha meski mulai dari usaha mikro tetapi memiliki mental untuk menjadi pengusaha besar semacam kontraktor, ekspor impor atau yang lebih menantang.

“Masalah kesetaraan gender sudah semakin nyata dalam kehidupan sehari-hari, karena itu bila ada kemauan kesempatan tetap terbuka bagi kalangan perempuan untuk menjadi pengusaha tangguh,” ujarnya.

“Perempuan tidak lagi hanya sakadar menjadi ibu rumah tanggan. Namun, memiliki usaha dalam bidang pariwisata atau agroindustri,” ujar perempuan pengusaha yang juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bali periode 2013-2016 tersebut.

Hal senada dikatakan I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha, Caleg DPRD Bali dari Partai Golkar menyatakan bahwa perjuangan perempuan sekarang tidak mesti harus mengangkat senjata, tetapi bisa menjadi pengusaha yang sukses.

Ia mengatakan dengan memilih jalan hidup menjadi pengusaha, apalagi bidang ekspor impor akan mampu menghidupi keluarga, menanam investasi dan menambah devisa Negara.

“Perjuangan kami di DPRD nanti, kata cucu Pahlawan Puputan Margarana ini adalah membangkitkan pengusaha muda khususnya dari kalangan perempuan agar tidak sampai antri menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),” ujarnya.

Selain itu, pemerintah perlu mengutamakan para pengusaha di daerah tersebut sehingga perlu diperjuangkan Undang-undang untuk memperkuat ekonomi daerah dengan keterlibatan pengusaha perempuan secara lebih besar meminimalkan keterlibatan pengusaha luar. AN-MB