Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima Tim Verifikasi Lapangan Kementerian Sosial Republik Indonesia yang dipimpin Dr. Alda Kusuma, S.Pd, M.Si bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung pada Selasa (05/11/2019) malam kemarin.

Klungkung (Metrobali.com)-

 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menerima Tim Verifikasi Lapangan Kementerian Sosial Republik Indonesia yang dipimpin Dr. Alda Kusuma, S.Pd, M.Si bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung pada Selasa (05/11/2019) malam kemarin.

Kedatangan Tim Lapangan Verifikasi Kementerian Sosial untuk melakukan pengumpulan data dan verifikasi di lapangan terkait Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang diusulkan menjadi penerima Satya Lencana Kebaktian Sosial 2019.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Sebelum menjadi Bupati Klungkung, dirinya sudah terbiasa memberikan bantuan sosial sewaktu masih bekerja sebagai Manager di Koperasi Pasar Srinadi.

“Ketika Saya menjadi Bupati hanya dua hal yang ingin saya selesaikan yakni potensi dan masalah, dimana potensi yang dimaksud adalah menggali Potensi yang dimiliki dan menyelesaikan permasalahan yang ada untuk menjadikan Kabupaten Klungkung menjadi kabupaten yang unggul dan sejahtera,” ujar Bupati Suwirta.

Dihadapan Tim Verifikasi Bupati Suwirta menyampaikan bahwa dirinya dalam menangani permasalahan sosial menciptakan beberapa inovasi diantaranya Bedah Desa. Dimana dirinya mengungkapkan bahwa dengan Program Bedah Desa, dirinya dapat jadi mengetahui Permasalahan sosial yang dialami oleh Masyarakat Klungkung dan langsung memberikan solusi/mengambil tindakan deskresi tentang kebutuhan jangka pendek yang bisa dilakukan.

Menurut dirinya pada saat melihat situasi masyarakat ketika melaksanakan bedah desa, dirinya kemudian memilih beberapa Generasi Muda Klungkung yang sudah mengenyam pendidikan sarjana untuk ditempatkan di Semua Desa sebagai ujung tombak sebagai pendamping Desa yang disebut Yowana Gema Santi, yang bertugas menginput data kedalam aplikasi yang dimiliki Pemkab Klungkung untuk memudahkan Bupati Klungkung dalam mengambil keputusan.

Selain itu melalui kegiatan Bedah Desa, pihaknya juga menciptakan program yakni memberangkatkan anak dari KK miskin ke kapal pesiar, dengan harapan melalui program tersebut dapat merubah hidup mereka. Bupati Suwirta menyatakan Dibidang Pemberdayaan Disabilitas, dirinya mengangkat beberapa Disabilitas untuk bekerja sebagai pegawai kontrak di Pemkab Klungkung.

Bupati Suwirta menyatakan terkait KK Miskin, dirinya menyisihkan uang operasionalnya untuk menjadikan KK Miskin sebagai peserta BPJS, Terkait Bedah Rumah, Bupati Suwirta menyatakan dirinya terkadang memberikan bantuan ke KK miskin tidak hanya berupa Bedah rumah, tetapi juga memberikan bantuan pemasangan  listrik dan air kepada KK Miskin, dimana bantuan air dan listrik berasal dari uang operasional Bupati Suwirta.

“Saya juga menciptakan Program Inovasi BIMA JUARA (Beli Mahal Jual Murah) dan Program Inovasi TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat), inovasi angkutan siswa Gratis bagi Siswa SMP, Kring Sehat 118, Program Satu Desa Satu TK Negeri, dan inovasi lainnya, dimana semua inovasi tersebut memiliki rumahnya yang disebut Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif (GEMA SANTI),” tambahnya.

Kasi Kesetiakawanan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia Ibu Ramsya Pardosi, A. Ks. M.Si menyampaikan Program Kerja Bupati Suwirta sudah menerapkan pemberdayaan dalam menangani permasalahan sosial. Kementerian Sosial selalu memberikan penghargaan kepada kepala daerah, tokoh masyarakat, baik itu sebagai ketua organisasi maupun ketua LKS, penggiat kesejahteraan sosial. Jumlah Calon Penerima Penghargaan ada 15 orang, dari 21 orang penerima. Dimana 6 orang lainnya mengalami gagal administrasi.

Kepala Bagian Verifikasi Gelar Tanda Jasa Dan Tanda Kehormatan Setmilpres Republik Indonesia, Dr Alda Kusuma, S Pd, M.Si menyatakan Tim verifikasi akan bekerja berhati-berhati dengan cermat dan teliti dalam mengumpulkan data, untuk menentukan penerima penghargaan. “hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan Presiden dalam memberikan Penghargaan”.  

Alda Kusuma menyatakan bahwa dari banyaknya inovasi yang diciptakan oleh Bupati Suwirta,  akan dipilih inovasi yang paling menonjol, dimana dalam inovasi tersebut masyarakat sudah mengetahui dan merasakan manfaat dari inovasi tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana menyatakan adapun Kegiatan yang ada di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, yakni penanganan bedah dan Rehab Rumah, Penanganan Lansia, Penanganan Disabilitas, Penanganan Masalah Kesehatan, Penanganan ODGJ, dan memberikan Bantuan PKH dan BPNT serta jenis kegiatan yang bersifat sosial lainnya.

Ida Bagus Anom Adnyana menambahkan dengan Keseriusan Pemkab Klungkung dibawah Pimpinan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dalam membantu pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), maka Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung mengusulkan Bupati Klungkung Memperoleh/menerima Satya Lencana Kebaktian Sosial (SLKS) tahun 2019.

Dalam acara tersebut, diisi penampilan dari penyandang Disabilitas Luh Gede Wida Sanjiwani dan Gede Santika Yasa yang membawakan puisi dan lagu. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Bagian Verifikasi GTK Masluchi Sundjaya, A.Md, Kasi Kepahlawanan Dinas Sosial Provinsi Bali, I Wayan Sukadana, Yowana Gema Santi, penyandang Disabilitas, dan undangan terkait lainnya. 

Sumber : Humas Pemkab Klungkung