kades sulang

 Klungkung (Metrobali.com)-

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, jumat (8/8) kemarin resmi melantik I Nengah Mudiasa menjadi Perbekel Desa Sulang masa bakti tahun 2014 – 2020 dibalai Desa setempat. Mudiasa yang menjabat untuk periode kedua ini dilantik berdasarkan Keputusan Bupati Klungkung, Nomor : 18/19/H2O/2014 tentang Pemberhentian Perbekel Desa Sulang Masa Bakti tahun 2008 – 2014 dan Pengesahan Calon Perbekel Desa Sulang Menjadi Perbekel Desa Sulang Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung Masa Bakti tahun 2014 – 2020, tanggal 6 Januari 2014.

Acara pelantikan dihadiri unsure Muspida Kabupaten Klungkung, SKPD dilingkungan Pemkab Klungkung, tokoh masyarakat serta Perbekel se-Kecamatan Dawan. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengatakan, perbekel yang baru dilantik ini agar bisa memantapkan yang telah dilaksanakan sebelumnya dan selalu berkoordinasi, baik itu dengan pemerintah maupun masyarakat. Terkait banyaknya perbekel atau prajuru-prajuru yang belakngan ini terkena proses hukum, Bupati Suwirta mengingatkan perbekel yang baru dilantik ini untuk mampu bekerja dengan baik sesuai ketentuan yang ada. “Saya yakin kalau bapak sudah bekerja dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada dan untuk kepentingan masyarakat, kasus itu pasti bisa dihindari,”jelas Bupati Suwirta.

Terkait situasi diwilayahnya, Bupati juga menginstruksikan Perbekel untuk mampu membaca situasi, potensi dan karakter Desa, sebab berbagai potensi itu harus selalu dipelajari bersama masyarakat, baik itu mencakup kebutuhan maupun permasalahannya. Sementara itu, menyinggung banyaknya keberadaan café ataupun warung remang-remang sebagai salah satu penyakit masyarakat (Pekat), Bupati Suwirta menyikapi serius permasalahan tersebut. Untuk itu, Bupati mengajak seluruh perangkat Desa Dinas maupun Desa Adat untuk duduk bersama, sebab segala macam penyakit masyarakat itu harus dituntaskan bersama-sama dengan satu bahasa. “Harus satu bahasa, jangan Bupatinya menginstruksikan ditutup, disatu sisi Perbekel atau Bendesa bilang tidak ikut-ikutan,”ujar Bupati Suwirta.  SUS-MB