karangasem spirit

Karangasem, (Metrobali.com) –

Dalam upaya memperkenalkan berbagai potensi wisata kepada dunia, Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem mengikuti Table Top Nusa Penida Travel Mart 2017, Jumat (10/03/2017) kemarin  di Museum I AM Bali, Monumen Bajra Sandi, Denpasar. Menariknya, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, dalam kesempatan tersebut, mempresentasikan langsung seluruh potensi pariwisata, seni dan budaya dengan keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Karangasem, dengan tagline “Karangasem the Spirit of Bali”.

Mas Sumatri dalam presentasinya mengatakan, Karangasem memiliki beraneka ragam seni, budaya dan tempat wisata yang telah dikenal oleh dunia. “Kami memiliki Pura Besakih, Gunung Agung, Taman Ujung, Tirta Gangga, pemandangan bawah laut yang indah untuk diving dan snorkling serta potensi wisata lainnya yang sangat menarik untuk dikunjungi”, jelasnya. Dikatakannya, semua potensi wisata tersebut tersebar di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten yang terletak paling timur Pulau Bali.

Mas Sumatri menambahkan, Karangasem saat ini menitikberatkan pariwisata spiritual berbasis desa adat dan kearifan lokal. “Keberadaan Pura Besakih yang berada di Kaki Gunung Agung, Pura Andakasa, Pura Lempuyang pula ada di Karangasem, semua itu  menjadikan Karangasem adalah sebagai Hulunya  atau Kepalanya Pulau Bali,  sehingga menjadikan Kabupaten Karangasem sebagai Spirit of Bali”, terang Bupati.

Lanjut dikatakan, dari Karangasem The Spirit of Bali, dengan tanah sucinya di Pura Besakih menyebabkan sejumlah fibrasi positif yang nantinya akan menjadi daya tarik Kabupaten Karangasem,”Jadi tidak akan lengkap kalau umat Hindu pada khususnya dan Non Hindu pada umumnya kalau tidak berkunjung ke Karangasem,”kata Bupati

Mas Sumatri kembali menuturkan, secara menyeluruh  Kab. Karangasem terdiri dari 8 Kecamatan 75 Desa dan 3 Kelurahan serta 190 Desa Adat. Masing-masing kecamatan di Kab. Karangasem memiliki potensi  khas, dari tagline “Karangasem The Spirit of Bali” memunculkan fibrasi  pengembangan pariwisata  berbasis desa adat, salah satunya  pengembangan taman Tuhan di kaki Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang yang merupakan juga tempat  Pura terbesar Pura Besakih. Dibalik kebesaran dan Tanah Suci di Pura Besakih  ternyata menyebarkan fibrasi  yang luar biasa yakni sejumlah bunga menarik dan unik yang hanya bisa tumbuh di bebukitan tandus. Bunga itu adalah bunga Kasna, bunga yang disebut bunga Abadi,”Taman Tuhan ini adalah anugerah, selain bunga Abadi, juga tumbuh bunga Gumitir,”jelasnya.

“Itu baru potensi satu kecamatan saja, belum lagi kecamatan lainnya seperti, Kecamatan Selat yang memiliki emas hitam, batu cadas hasil dari muntahan Gunung Agung yang bisa dimanfaatkan oleh warganya untuk menghasilkan yang memiliki nilai spiritual tinggi. Kec. Sidemen dengan  kerajinan tradisional warisan leluhur, Kain Tenun Endek dan Songket. Kecamatan Manggis dengan Pelabuhan Rakyatnya. Kecamatan Karangasem  ada Taman Ujung, Tirta Gangga dan kawasan Candidasa, Kecamata Abang  dan Kec. Kubu dengan panorama bawah lautnya untuk diving dan snorkling serta di Kec. Kubu  ada Buah Mete dengan berbagai olahannya dan Kec. Bebandem sebagai agro wisata perkebunan Salak yang buahnya akan menjadi salah satu maskot Karangasem juga akan didaftarkan ke  FAO sebagai salah satu buah Warisan Budaya Dunia,”paparnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mas Sumatri mengajak semua peserta yang hadir untuk berkunjung dan melihat potensi Karangasem secara langsung. “Saya mengundang para peserta semua pada bulan Mei mendatang untuk bisa bersama-sama berkunjung ke Kabupaten Karangasem, dimana kami akan mengadakan acara seperti ini untuk lebih memperkenalkan lebih dekat kekayaan alam dan potensi wisata yang kami miliki”, tandasnya.

Ajang yang mempertemukan antara “buyer” dan “Seller” ini akan berlangsung hingga tanggal 12 Maret 2017 mendatang. Table Top Nusa Penida Travel Mart 2017 mempertemukan 40 seller lokal dan 80 buyer yang merupakan para travelagent dari dalam maupun luar negeri. Acara yang akan digelar hingga 12 Maret mendatang ini dihadiri pula oleh Kementerian Pariwisata RI Jualita, Asisten bidang Administrasi Umum Kabupaten Karangasem I Wayan Purna, dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung I Nengah Sukasta sebagai pihak penyelenggara. RED-MB