????????????????????????????????????

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta disaat memimpin upacara Peringatan Hardiknas tahun 2016 di Kabupaten Badung yang dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah XX, di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Senin (2/5).

Mangupura (Metrobali.com)-

 

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momentum yang sangat penting dan strategis untuk melakukan introspeksi diri dan evaluasi secara menyeluruh bagi segenap komponen pendidikan, stakeholder pembangunan dan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan pendidikan yang semakin berkualitas di Kabupaten Badung. “Orang yang hebat akan melahirkan karya yang bermutu, namun guru yang bermutu akan melahirkan ribuan orang-orang yang hebat. Bercermin dari kata bijak tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen akan meningkatkan kualitas dan mutu guru di Badung”. Demikian ditegaskan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hardiknas tahun 2016 di Kabupaten Badung yang dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah XX, di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Senin (2/5). Upacara Hardiknas diikuti siswa SD, SMP, SMA, Pegawai Pemkab Badung dan dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Badung, Sekda Badung Kompyang R. Swandika serta para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa Kabupaten Badung akan terus melakukan evaluasi berkenaan dengan Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan dalam peningkatan SDM, serta melakukan kesiapan untuk melihat segala perkembangan melalui  teknologi yang ada. “Perubahan sangat cepat terjadi, untuk itu maka kami di Badung akan terus berusaha dalam meningkatkan penanganan IT atau teknologi ini serta akan memberikan kebutuhan murid baik melalui pemerintah maupun pihak-pihak lain yang berkompeten,“ tegasnya. Giri Prasta juga berharap agar ada sebuah inovasi dilakukan oleh para guru sehingga kedepannya akan mempermudah untuk mengakses semua hal, disamping itu kinerja para guru juga akan terus diperhatikan sehingga muaranya nanti bisa mendapatkan anak didik yang bermutu, berkualitas serta berguna bagi nusa dan bangsa.
Berkaitan dengan Otonomi Daerah, Giri Prasta menekankan, tujuan penyelenggaraan otonomi daerah adalah pendekatan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya memaknai peringatan otonomi daerah ini pihaknya mengajak segenap SKPD di badung untuk dapat mengembangkan inovasi dan terobosan dalam upaya menyuguhkan pelayanan public yang semakin berkualitas yakni pelayanan yang cepat, tepat dan murah. “Untuk mewujudkan pelayanan tersebut kami minta segenap SKPD dapat memanfaatkan dukungan kemajuan dibidang informasi, komunikasi dan teknologi,” pungkasnya.
Sementara dalam sambutan Menteri  Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan yang disampaikan Bupati Giri Prasta menekankan bahwa tema yang diusung dalam Peringatan Hardiknas yakni “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-Cita”. Tema ini dimaksudkan agar pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya. Ditekankan pula, keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia pada jaman ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan lirtasi dan kompetensi. Karakter terdiri dari 2 bagian yaitu karakter moral antara lain nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, integritas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, sopan santun. Dan karakter kinerja adalah kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi dan kepemimpinan. Diharapkan kedua bagian karakter ini bisa tumbuh secara seimbang, sehingga anak-anak Indonesia mampu menjadi anak yang jujur dan rajin. Keseimbangan karakter ini akan menjadi pemandunya dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat. Disamping hal tersebut, rasa percaya dari orang dewasa kepada anak untuk terus berkarya dan ikut membawa kebudayaan kita terus bergerak melangkah maju adalah kunci kemajuan negara.
Berkenaan dengan Hari Otonomi Daerah ke XX, Menteri Anies Baswedan mengajak segenap jajaran aparatur di lingkungan Pemda Badung untuk selalu bahu membahu menampilkan kinerja semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan kualitas pelayanan public, pemberdayaan masyarakat, peningkatan daya saing daerah dan pengembangan demokrasi lokal. Seiring diberlakukannya kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun ini maka segenap komponen diharapkan mampu menata seluruh elemen otonomi daerah, agar tidak menjadi penonton dalam persaingan bebas tersebut. RED-MB