Keterangan foto: Rapat paripurna di DPRD Buleleng yang dipimpin langsung Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna,SH pada Kamis, (19/11/2020)/MB

Buleleng, (Metrobali.com) –

Setelah fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Buleleng menyampaikan pandangan umumnya atas Ranperda tentang RAPBD Tahun Anggaran 2021 dengan berbagai catatan, terutama sorotan fraksi Partai Golkar terhadap rencana pemanfaatan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp. 571,39 miliar, mendapat respon yang positive dari pihak eksekutif. Artinya sorotan ini, dijawab secara terinci oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melalui rapat paripurna di DPRD Buleleng yang dipimpin langsung Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna,SH pada Kamis, (19/11/2020).

Menjawab kajian anggota dewan dari fraksi Partai Golkar atas rancangan program yang menjadi sasaran pinjaman dana PEN, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjelaskan secara rinci pemanfaatan pinjaman dana PEN sebesar Rp. 571,39 miliar tersebut, diantaranya 1. Pembangunan vanue olah raga, pagu yang diusulkan sebesar Rp. 32 miliar, 2. Bidang Pekerjaan Umum, pagu yang diusulkan sebesar Rp. 465 miliar lebih, 3. Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, pagu yang diusulkan sebesar Rp. 34 miliar lebih, 4. Penataan daerah tujuan wisata, pagu yang diusulkan sebesar Rp. 25 miliar, 5. Penyelesaian pembangunan Buleleng Command Center, pagu yang diajukan sebesar Rp. 10 miliar, 6. Rehabilitasi gedung Puskesmas, pagu yang diajukan sebesar Rp. 5 miliar.

“Rencana pemerintah daerah untuk meminjam dana PEN, akan dipakai untuk pembangunan di Kabupaten Buleleng. Dalam artian, peminjaman dana PEN untuk menggenjot perekonomian di Kabupaten Buleleng.” ujarnya.

Menurutnya peminjaman dana PEN sebesar Rp 571,39 miliar baru tahap pengajuan ke pemerintah pusat. Dan jika disetujui, dana tersebut akan digunakan untuk membiayai kegiatan belanja modal infrastruktur.
“Pemerintah pusat memberikan pinjaman kepada daerah untuk stimulus fiskal, dengan tujuan menumbuhkan perekonomian didaerah.” jelas Agus Suradnyana.

Iapun mengungkapkan Kabupaten Buleleng berencana meminjam dana PEN akan dipakai untuk pemeliharaan jalan dan jembatan sebesar Rp 126,2 miliar yang tersebar di 9 kecamatan se Kabupaten Buleleng. Selanjutnya rehabilitasi jaringan irigasi sebesar Rp. 30 miliar, Pembangunan Mall Pelayanan Publik Rp. 25 miliar, Penataan Danau Buyan Rp. 114.3 miliar, Penanganan Limbah dan Drainase Rp. 14 miliar, pembangunan jogging track lingga-lovina Rp. 52 miliar dan pembangunan Rumah Sakit Umum Rp. 103,5 miliar.

“Ini baru tahap pengajuan ke pemerintah pusat, nantinya pemerintah pusat akan mengkaji lagi. Apakah akan diberikan atau tidak” pungkasnya.

Setelah Bupati Buleleng memberikan jawaban atas pemandangan fraksi-fraksi DPRD Buleleng, selanjutnya DPRD Buleleng akan menggelar rapat atas jawaban Bupati Buleleng dengan tim pengkaji DPRD Buleleng. GS