Bupati Badung Buka Job Fair Badung Tahun 2015

Mangupura (Metrobali.com)-

Dalam upaya menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Badung, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja kembali menggelar Bursa Lowongan Kerja (Job Fair) sebagai upaya untuk memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak baik pencari kerja maupun pengguna tenaga kerja. Job Fair Badung tahun 2015 secara resmi dibuka Bupati Badung Anak Agung Gde Agung di Lippo Mall, Kuta, Kamis (2/7) . Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Badung I Ketut Suiasa, Kepala SKPD terkait di lingkungan Pemkab Badung, perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Kab. badung, Kepala BP3TKI, Ketua Apindo, Ketua Kadin.
Bupati menjelaskan Pemkab badung berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan serta harkat dan martabat masyarakat. Untuk itu dalam melaksanakan program – program pembangunan, Pemkab. Badung senantiasa berlandaskan pada lima prinsip dasar pembangunan yang berkelanjutan di kabupaten badung. Oleh karena itu Bupati Gde Agung menyambut baik pelaksanaan job fair di kab badung tahun 2015, karena dipandang selaras dengan lima prinsip dasar pembangunan yang berkelanjutan yakni pro job (mendukung pertumbuhan lapangan kerja) yang nantinya juga akan berkorelasi dengan pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan perekonomian. Kegiatan ini dipandang selaras dengan misi pemerintah kab badung yakni meningkatkan perekonomian yang berbasis kerakyatan dan ditunjang oleh iklim kemitraan.
Melalui kegiatan job fair diharapkan dapat menpercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja/perusahaan sehingga kedua belah pihak dapat bertemu secara langsung guna mempercepat proses penempatan. “Job fair ini bermakna strategis dalam memberikan kontribusi mengatasi pengangguran sebagai masalah serius yang harus mendapat perhatian semua pihak dan mencari jalan keluar penyelesaian secara bersam-sama. Penanganan masalah pengangguran dan kesempatan kerja tidak dapat diselesaikan hanya oleh pemerintah saja tanpa keterlibatan dunia usaha,” jelasnya. Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat baik di badung maupun di seluruh bali untuk memanfaatkan job fair ini sebaik-baiknya karena sesungguhnya lapangan kerja ini terbuka selebar-lebarnya.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Ida Bagus Oka Dirga melaporkan, bursa lowongan kerja ini bertujuan untuk mempertemukan antara pencari kerja  dengan pihak pengguna tenaga kerja/perusahaan melalui sistem antar kerja secara langsung guna memudahkan proses penempatan, baik penempatan di dalam maupun di luar negeri. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Badung mencatat bahwa jumlah pencari kerja sampai dengan awal tahun 2015 sebanyak 0,48% atau 1.715 orang, pada tahun 2014 sebanyak 0,77 % atau 2.552 orang. Hal ini menunjukkan penurunan pencari kerja/pengangguran di Kabupaten Badung sebanyak 0,29 % atau 837 orang. Untuk itu Job fair tahun 2015 menyiapkan 5.206 lowongan kerja dari 60 perusahaan yang memenuhi persyaratan baik bergerak dalam bidang pariwisata, perbankan, perdagangan dan jasa dan job fair akan dibuka hingga 4 Juli 2015. RED-MB