Jakarta (Metrobali.com)-

Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita sekitar satu kwintal narkotika jenis sabu atau barang bukti yang paling banyak disita sepanjang 2013.

Berdasarkan pemaparan Kepala BNN Anang Iskandar di Jakarta, Senin (23/12), barang bukti sabu yang disita sepanjang 2013 mencapai sekitar 132 kilogram.

“Sebanyak 132.813,18 gram yang disita selama tahun 2013,” kata Anang.

Dia melanjutkan barang bukti lainnya, yakni ganja sebanyak 13.522,8 gram, 26.937 butir pil ekstasi, 323.726 mililiter prekusor cairan, 215,9 gram heroin, 179,8 gram serbuk ekstasi, 35,75 gram prekusor, 146,38 gram ephidrine, 85 butir tablet methaphetamine dan 588 butir tablet “happy five”.

Anang mengatakan sejumlah barang bukti tersebut didapat dari penangkapan sebanyak 244 tersangka sepanjang 2013.

“Tersangka itu diamankan dari 166 laporan khusus narkotika,” katanya.

Dia juga mengatakan sejumlah barang bukti tersebut telah dilakukan pemusnahan sebanyak 31 kali.

BNN juga telah berkerja sama dengan Polri dan TNI untuk melakukan penggerebekan ke 24 tempat hiburanmalam dengan 32 kali operasi yang diindikasikan sebagai tempat bertemunya pengedar dan pengguna.

Untuk itu, Anang berpedapat, perlu dilakukan sosialisasi dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, salah satunya dengan ‘focus group discussion’ (FGD).

Sepanjang 2013, lanjut dia, BNN telah melakukan sebanyak 476 FGD.

“BNN mengambil langkah ini dengan mengundang sejumlah pakar untuk mengupas masalah narkoba dalam konteks ‘demand dan supply reduction’ (pengurangan permintaan dan ketersediaan),” katanya.

Dia berharap hasilnya bisa menjadi sumber kajian untuk menentukan kebijakan dalam rangka menanggulangi permasalahan narkotika ke depannya.

Selain itu, sebanyak 25 organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam forum organisasi kemasyarakatan antinarkoba (Fokan) telah dilantik sebagai sarana pemberdayaan masyarakat untuk mencegah, merehabilitasi dan memberantas peredaran gelap narkotika.

“Kegiatan lain yang BNN lakukan adalah menyelanggarakan lomba kampung bersih narkotika dan lomba-lomba lainnya untuk menggugah semangat dan kepedulian masyarakat sepanjang 2013 ini,” katanya. AN-MB