Pabrik kapal di Pebuahan desa Banyubiru

Jembrana  (Metrobali.com)-

 Lantaran bising, Pabrik kapal di pinggir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana dikeluhkan sejumlah warga. Pabrik yang berdiri sejak setahun lalu ini diduga tidak memiliki ijin.

Sejumlah warga Pebuahan, ditemui Minggu (7/12) mengaku merasa terganggu. Pasalnya suara yang ditimbulkan, sangat bising. Selain itu, karyawan yang bekerja disana disinyalir dari luar daerah. “Kami tidak tahu, apa sudah ada ijinnya apa belum. Karyawannya banyak dari luar. Suaranya juga sangat keras” terang warga setempat yang namanya minta tidak ditulis.

Pengamatan minggu (7/12), nampak sejumlah karyawan sedang bekerja. Pabrik kapal itu dibangun secara darurat, hanya di pagar seng dan gedek. Sebagai tempat tidur dan berteduh, karyawan hanya menempati bedeng dari gedek.

Sementara itu, Kasi Trantib Satpol PP Jembrana Gede Nyoman Suda Asmara sebelumnya sempat mengecek ke lokasi pabrik kapal tersebut. Namun tidak bertemu dengan pemiliknya. “Kami memang sempat kesana, tapi tidak bertemu dengan pemiliknya. Nanti akan kami cek kembali, apalagi ada keluhan dari warga” ujarnya. MT-MB