Bangli (Metrobali.com)-

Dalam upaya menurunkan angka Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kabupaten Bangli, Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Jumat (15/6) menggelar sosialisasi data Rumah Tangga Miskin. Acara yang digelar di Ruang Pertemuan Dinas P3 Bangli, dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Kepala Badan Pusat Statistik Bangli A.A. Rai, Kepala BPMPD Kab Bangli Drs. I Nyoman Pudja dan unsur SKPD Kabupaten Bangli.
Kepala BPMPD Bangli Nyoman Pudja mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangli untuk menekan jumlah RTM di Bangli. Diantaranya dengan Program Nyama Anyar dimana penjabat mulai dari eselon V sampai dengan eselon II diwajibkan memiliki RTM binaan, serta pembentukan program Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) yang bermuara pada pengentasan kemiskinan.
Dikatakan juga,  berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI jumlah RTM di Bangli tahun 2008 sebanyak 13.451, sedangkan di tahun 2011 jumlah RTM turun menjadi 11.899. Namun berdasarkan data BPMPD Kabupaten Bangli, Jumlah RTM di Bangli tahun 2011 adalah 11.388, atau terjadi selisih 511 RTM dengan data pusat. “Perbedaan data ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, sehingga untuk mendapatkan data yang lebih akurat terkait angka RTM di Bangli, dalam waktu dekat BPMPD Kab  Bangli akan menjalin Kerjasama dengan Badan Pusat Statisik Bangli”Ucapnya.
Sementara itu Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, pengentasan kemiskinan merupakan program preoritas dari Pemerintah Kabupaten Bangli. Sehingga diharapkan SKPD di Kabupaten Bangli berperan aktif dalam upaya penurunan angka kemiskinan. “Meskipun belum signifikan, namun secara bertahap harus terus diupayakan”harapnya. HB-MB