gede rempiana

Denpasar (Metrobali.com)-

Bali memiliki persediaan atau stok beras sebanyak 7.437 ton tersimpan di sejumlah gudang milik Bulog dan diperkirakan cukup aman untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat untuk tiga bulan ke depan.

“Persediaan keperluan pangan rakyat mencukupi apalagi dalam waktu dekat akan datang dari Surabaya beras sebanyak seribu ton yang sekarang masih dalam perjalanan menuju daerah ini,” kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Bali, Gede Rempiana di Denpasar Selasa (22/4).

Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan keperluan beras mengingat para petani Bali juga masih ada yang panen sehingga petani masih memiliki simpanan hasil produksinya.

Gede Rempiana mengatakan, pihaknya selama ini hanya melayani permintaan beras untuk masyarakat kurang mampu atau raskin sebanyak 2.300 ton per bulan, disamping permintaan dari TNI yang jumlahnya sekitar 300 ton per bulan.

Menurut dia untuk memenuhi permintaan raskin sepenuhnya didatangkan dari daerah lain terutama dari Jawa Timur sekitar 12.000 ton selama 2014 hingga awal April dan dalam waktu singkat akan datang lagi seribu ton dan siap dibongkar di Pelabuhan Benoa.

Gede Rempiana menambahkan, pihaknya dalam merealisasikan permintaan Raskin untuk masyarakat di Bali sudah mencapai 10.918 ton atau 80 persen dari sasaran yang ditetapkan sebanyak 13.573 ton hingga 16 April 2014.

“Kami bertekad semua beras yang diterima masyarakat harus baik dan layak dikonsumsi, jika ada yang rusak supaya segera melaporkannya kepada petugas Bulog terdekat dan diganti dalam jumlah yang diketahui rusak,” tutur Gede Rempiana.Budi Suyanto AN-MB